REPUBLIKA.CO.ID,MAGETAN -- Jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Magetan, Jawa Timur bertambah sembilan orang pada Selasa sehingga totalnya menjadi 382 orang.
Kepala Diskominfo Kabupaten Magetan Saif Muchlissun di Magetan, Selasa malam, mengatakan tambahan sembilan pasien tersebut berasal dari sejumlah kecamatan di daerah setempat.
"Pada Selasa, 29 September 2020 ada kabar kurang baik kembali kami sampaikan, yaitu terdapat sembilan orang warga Magetan terkonfirmasi positif sehingga kasus Covid-19 totalnya menjadi 382 orang," katanya.
Sesuai data, tambahan sembilan pasien tersebut terdaftar sebagai pasien nomor 374 hingga 382. Pasien ke-374 berinisial SDN (72), warga Kecamatan Kawedanan. Yang bersangkutan berstatus awal suspek di rumah sakit rujukan pemerintah di Magetan, pasien ke-375 berinisial WS (30), warga Kecamatan Barat dan pasien ke-376 berinisial VDN (18), warga Kecamatan Kartoharjo. Kedua pasien merupakan kontak erat pasien ke-339 berinisial SMN.
Pasien ke-377 berinisial NSP (15) dan pasien ke-378 berinisial BU (1), kedua warga Kecamatan Ngariboyo. Pasien ke-378 merupakan kontak erat pasien ke-325 berinisial WAR. Pasien ke-379 berinisial IMU, warga Kecamatan Takeran. Pasien berstatus awal reaktif hingga dilakukan tes usap dengan hasil positif.
Pasien ke-380 berinisial SP (59), warga Kecamatan Kawedanan dan pasien ke-381 berinisial SST (59), warga Kecamatan Magetan. Pasien ke-380 dan 381 merupakan kontak erat pasien ke-331 berinisial KSN. Pasien ke-382 berinisial YNR (16), warga Kecamatan Magetan, merupakan kontak erat pasien ke-327 berinisial YS.
Di Kabupaten Magetan juga terdapat empat tambahan pasien sembuh pada Selasa, yakni pasien ke-275 berinisial KRM (71), warga Kecamatan Plaosan. Pasien ke-301 berinisial ISW (55), warga Kecamatan Plaosan, pasien ke-314 berinisial MAL (61), warga Kecamatan Kartoharjo, dan pasien ke-321, warga Kecamatan Sidorejo.
Berdasarkan data Covid-19 Kabupaten Magetan, hingga Selasa, pukul 19.00 WIB, dari 382 orang terkonfirmasi, sebanyak 273 orang dinyatakan sembuh, 20 orang meninggal, dan 89 orang menjalani perawatan dan isolasi.
Pemkab Magetan meminta warga setempat mengikuti anjuran pemerintah untuk mematuhi protokol kesehatan, yaitu memperbanyak tinggal di rumah, selalu memakai masker jika beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan.