Selasa 29 Sep 2020 23:57 WIB

Covid-19 Bengkulu Tambah 18 Kasus

Dari 18 orang positif Covid, dua di antaranya merupakan tenaga kesehatan.

Red: Teguh Firmansyah
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)
Foto: EPA/CDC
Virus corona dalam tampilan mikroskopik. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU- - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu, Selasa mengumumkan tambahan 18 kasus konfirmasi positif virus Corona jenis baru. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, tambahan 18 kasus tersebut membuat total positif Covid-19 di Bengkulu menjadi 665.

"Hari ini kami sampaikan bahwa ada penambahan 18 kasus konfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel di laboratorium PCR," kata Herwan di Bengkulu.

Baca Juga

Ia menjelaskan, dari 18 kasus itu, sebanyak 17 orang di antaranya merupakan warga Kota Bengkulu dan satu orang warga Kabupaten Seluma. Rata-rata 18 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu diminta melakukan isolasi mandiri karena hanya mengalami gejala ringan.

Selain itu, dari 18 orang itu dua orang di antaranya merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Bengkulu. "Sebagian mereka ada yang memiliki riwayat kontak erat dengan kasus sebelumnya, tetapi banyak juga yang tidak memiliki riwayat kontak," ucap Herwan.

Ia menambahkan, sejauh ini pihaknya sudah melakukan uji usap terhadap 7,285 sampel dengan total sampel positif Covid-19 mencapai 665 sampel atau 9,12 persen dari sampel yang diperiksa. Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 34 orang meninggal dunia atau jika dipersentasekan tingkat kematian akibat Covid-19 di Bengkulu mencapai 5,11 persen.

Sedangkan tingkat kesembuhan mencapai 56,24 persen dengan total 374 orang yang sudah dinyatakan sembuh. "Termasuk hari ini juga ada tambahan empat orang yang dinyatakan sembuh yaitu kasus nomor 436, 598, 404, 261 dan semuanya itu warga Kota Bengkulu," kata Herwan.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَطَّعْنٰهُمُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ اَسْبَاطًا اُمَمًاۗ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰى مُوْسٰٓى اِذِ اسْتَسْقٰىهُ قَوْمُهٗٓ اَنِ اضْرِبْ بِّعَصَاكَ الْحَجَرَۚ فَانْۢبَجَسَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْنًاۗ قَدْ عَلِمَ كُلُّ اُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْۗ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَاَنْزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوٰىۗ كُلُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا رَزَقْنٰكُمْۗ وَمَا ظَلَمُوْنَا وَلٰكِنْ كَانُوْٓا اَنْفُسَهُمْ يَظْلِمُوْنَ
Dan Kami membagi mereka menjadi dua belas suku yang masing-masing berjumlah besar, dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka memancarlah dari (batu) itu dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya masing-masing. Dan Kami naungi mereka dengan awan dan Kami turunkan kepada mereka mann dan salwa. (Kami berfirman), “Makanlah yang baik-baik dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu.” Mereka tidak menzalimi Kami, tetapi merekalah yang selalu menzalimi dirinya sendiri.

(QS. Al-A'raf ayat 160)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement