Rabu 30 Sep 2020 00:11 WIB

Positif Covid-19 di Sumbar Kini 5.926 Orang

Ada tambahan 207 kasus Corona baru di Sumbar.

virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Angka kasus positif covid-19 di Sumatra Barat terus bertambah. Datar terakhir, pada Senin (28/9) kemarin ada tambahan 207 warga Sumbar dinyatakan positif Covid-19. Sehingga, total jumlah warga Sumbar yang dinyatakan positif tertular virus corona jenis baru sudah 5.926 orang.

"Total sampai hari ini telah 5.926 orang warga Sumbar terinfeksi covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal, Selasa (29/9).

Baca Juga

Dari 207 kasus baru, sebanyak 97 di antaranya dari Kota Padang 97 orang. Kemudian disusul Kota Bukittinggi 17 orang, Kota Padang Panjang 6 orang, Kota Pariaman 9 orang, Kota Payakumbuh 5 orang, Kota Sawahlunto 2 orang, Kota Solok 3 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 27 orang, Kabupaten Tanah Datar 8 orang, Kabupaten Agam 22 orang, Kabupaten Padang Pariaman 2 orang, Kabupaten Sijunjung 3 orang, Kabupaten Solok 2 orang, Kabupaten Limapuluh Kota 3 orang, dan Kabupaten Dharmasraya 1 orang.

Jasman menyebut pembagian zona di Sumbar pada masa pandemi. Satu daerah yang tergolong zona merah adalah Kota Padang. Zona oranye ada 12 daerah yakni, Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kota Solok, Kota Sawahlunto, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Solok, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Solok Selatan.

Sisanya 6 daerah berstatus zona kuning yakni, Kota Payakumbuh, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pasaman Barat, dan Kabupaten Dharmasraya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement