REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Adi Sutarwijono mengungkapkan, gotong royong pun menjadi kunci pemenangan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Eri Cahyadi-Armuji. Dia mengklaim, saat ini banyak kelompok-kelompok relawan pendukung Eri-Armuji yang muncul di kampung-kampung Surabaya.
"Gotong royong yang menjadi kunci gerakan Eri-Armuji sehingga partisipasi warga bermunculan luas di tengah masyarakat", kata Adi dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/9).
Adi mengatakan, PDIP akan terus bergerak bersama rakyat untuk melahirkan kepemimpinan baru di Kota Surabaya. Partai berlogo kepala banteng moncong putih itu mengatakan, kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana akan berakhir pada Februari 2021.
Ketua DPRD Kota Surabaya ini berharap kalau Eri Cahyadi dan Armuji bisa melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan tersebut. Dia mengatakan, masyarakat saat ini antusias ingin melihat karya-karya pembangunan Bu Risma-Mas Whisnu Sakti Buana dilanjutkan agar Surabaya semakin maju dan sejahtera.
Seperti diketahui, Eri Cahyadi-Armuji akan berhadapan dengan Machfud Arifin-Mujiaman dalam Pilkada Surabaya. PDIP akan berhadapan dengan koalisi Golkar PKB, PPP, PKS, PAN, Gerindra dan Demokrat yang sepakan mengusung calon nomor urut 2 tersebut.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sebelumnya juga meminta kader partai solid memenangkan Pilkada di Surabaya. Mega tidak segan untuk memecat kader yang tidak solid dalam memenangkan calon kepala daerah di Kota Pahlawan.
"Harus solid. Siapa yang tidak solid pasti saya pecat. Siapa pun saya pecat. Dan tidak menunggu waktu," tegas Megawati.