Rabu 30 Sep 2020 06:29 WIB

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Sepanjang Hari

BMKG tidak mengeluarkan adanya peringatan dini mengenai cuaca yang harus diwaspadai.

Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Sepanjang Hari. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau monitor citra satelit cuaca di gedung BMKG, Jakarta.
Foto: Antara/Rivan Awal Lingga
Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah Sepanjang Hari. Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau monitor citra satelit cuaca di gedung BMKG, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cuaca di Jakarta diprediksi cerah sepanjang hari oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Rabu (30/9). BMKG tidak mengeluarkan adanya peringatan dini mengenai cuaca yang harus diwaspadai.

Kawasan Jakarta Pusat diprediksi pada pagi hingga malam cerah dan dini hari cerah berawan. Wilayah Jakarta Pusat diprediksi bersuhu 25 hingga 30 derajat Celsius, dengan tingkat kelembaban 65 hingga 90 persen.

Baca Juga

Jakarta Utara diprediksi pada pagi hingga malam cerah dan dini hari cerah berawan. Suhu di Jakarta Utara diperkirakan 25 hingga 30 derajat Celsius dan tingkat kelembaban 65 hingga 90 persen.

Selain itu, di Jakarta Barat diprediksi pada pagi hari cerah, siang hari cerah berawan, kemudian malam dan dini hari cerah. Suhu wilayah Jakarta Barat diperkirakan 24 hingga 32 derajat Celsius dengan tingkat kelembaban 60 hingga 90 persen.

Di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, diprediksi pada pagi hari cerah, siang hari cerah berawan, kemudian malam dan dini hari cerah. Suhu diperkirakan 23 hingga 32 derajat Celsius dan tingkat kelembaban 55 hingga 90 persen.

Di Kepulauan Seribu, diprediksi pada pagi hingga malam cerah dan dini hari cerah berawan. Suhu diperkirakan sekitar 27 hingga 29 derajat Celsius dan tingkat kelembaban 70 hingga 90 persen.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement