Rabu 30 Sep 2020 06:34 WIB

Kronologi Vandalisme di Mushola Darussalam Tangerang

Pelaku perobekan Alquran sudah ditangkap kepolisian pada Selasa malam.

Vandalisme di Mushola Darussalam.
Foto: Istimewa
Vandalisme di Mushola Darussalam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga dikejutkan aksi pencoretan tembok, penyobekan kitab suci Alquran, dan pengguntingan sajadah di Mushola Darussalam RT 05 RW 08, Perum Villa Tangerang Elok, Kelurahan Kutajaya, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten pada Selasa (29/9).

Republika mendapatkan kronologi insiden itu dan dibenarkan oleh Wakil Penerangan Kodam Jaya (Wakapendam) Letkol Audy Kumontoy. "Berita itu benar, untuk lengkapnya tanya ke Polres Metro Tangerang, karena sudah ditangani Polres Tangerang," kata Audy saat dikonfirmasi pada Rabu (30/9) pagi WIB.

Dalam kronologi yang diterima Republika, Pembantu Letnan Dua (Pelda) Kusdi dan Muhardinata mendapat informasi dari warga RT 05 RW 08 Villa Tangerang Elok tentang insiden yang terjadi di mushola pada pukul 15.30 WIB. Babinsa pun menyarankan agar masalah itu dilaporkan ke Polsek Pasar Kemis.

Kapolsek Pasar Kemis bersama anggota tiba di lokasi dan langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) pada pukul 16.30 WIB. Mereka membawa barang bukti Alquran yang dicoret- coret, potongan Alquran yang disobek-sobek, potongan-potongan sajadah yang digunting, serta botol pilok bekas untuk menyemprot tembok.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Rifki Hermawan (16 tahun) yang sekira pukul 15.30 WIB, memasuki Musholla Darussalam untuk melaksanakan azan Ashar. Melihat kondisi mushola di tembok banyak coretan dan sajadah tergunting, serta banyak coretan di Alquran, Rifki langsung melapor Samsu Firman dan Suhadi. Keduanya pun menyegel pintu-pintu masuk mushola dengan tujuan mengamankan barang bukti.

Pukul 16.30 WIB, Kapolsek Pasar Kemis tiba di lokasi melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Polisi selanjutnya memerintahkan warga untuk membersihkan coretan pilok di tembok, lantai, dan kaligrafi. "Dan untuk selanjutnya proses ditangani Polsek Pasar Kemis," demikian kronologi peristiwa itu.

Malam harinya, pelaku sudah ditangkap oleh kepolisian.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement