Rabu 30 Sep 2020 07:52 WIB

Surabaya Tuan Rumah Peringatan Global Hari Habitat Dunia

Terpilihnya Surabaya tidak terlepas dari prestasi wali kotanya di bidang perkotaan.

Rep: Fergi Nadira / Red: Agus Yulianto
Petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya melakukan perawatan tugu Bambu Runcing di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya. (Ilustrasi)
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Petugas Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya melakukan perawatan tugu Bambu Runcing di Jalan Panglima Sudirman, Surabaya. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kota Surabaya akan menjadi panggung Peringatan Global Hari Habitat Dunia atau World Habitat Day pada 5 Oktober 2020 mendatang. Hal ini didasarkan atas kerja sama dengan UN-Habitat, sebuah badan PBB yang bergerak di bidang pemukiman dan pembangunan kota yang berkelanjutan.  

Acara tersebut dikukuhkan dengan nota kesepahaman yang ditandatangani Selasa (29/9) oleh Menteri PUPR, Basoeki Hadimuljono, dan Direktur Eksekutif UN-Habitat, Maimunah Mohd Sharif. Penandatanganan dilakukan secara terpisah. Menteri PUPR melakukan penandatanganan di Jakarta, sementara Direktur Eksekutif UN-Habitat di Kuala Lumpur.

"Kita patut berbangga bahwa banyak Kepala Daerah yang mendapatkan rekognisi internasional atas inovasi dan keberpihakan mereka dalam bidang pembangunan perkotaan berkelanjutan, seperti Ibu Risma, dan Pak Ridwan Kamil yang secara khusus diminta menjadi pembicara utama pada Sidang Majelis UN-Habitat Pertama di Nairobi tahun lalu," ujar Deputi Wakil Tetap RI kepada UN-Habitat, Jedut Sutoyo dalam rilis pers yang diterima Republika, Selasa (29/9).

Terpilihnya Surabaya sebagai tuan rumah ajang bergengsi ini tidak terlepas dari prestasi Wali kotanya di bidang perkotaan dan permukiman. Pada peringatan Hari Habitat Dunia tahun 2018, Risma dianugerahi penghargaan Scroll of Honour dari UN-Habitat di markas PBB di Nairobi, Kenya, atas kebijakan tata kota Surabaya yang inklusif, sehingga tidak ada penduduk berpendapatan rendah yang merasa tertinggal.

Beberapa pencapaian Risma lainnya yang mendapatkan pengakuan dari UN-Habitat adalah kebijakannya dalam manajemen limbah padat dan keberhasilannya dalam mendorong masyarakat untuk mengurangi dan mendaur-ulang limbah rumah tangga. Pandemi global Covid-19 yang masih berlangsung mengharuskan berbagai penyesuaian untuk mendukung pencegahan penyebaran wabah Covid-19 lebih lanjut. 

Untuk pertama kalinya, kegiatan yang biasanya dilaksanakan melalui pertemuan fisik dengan ratusan undangan dari para pemangku kepentingan di bidang perkotaan, akan diselenggarakan secara online. Penganugerahan perghargaan Scroll of Honour tahun ini tetap direncanakan di Surabaya dengan mengundang para pemenang dari mancanegara, namun dilaksanakan secara sangat terbatas dan dengan pertimbangan dan memperhatikan protokol kesehatan tertinggi.   

Penyelenggaraan pertemuan secara daring tahun ini memiliki nilai positif. Jika sebelumnya acara hanya dapat dihadiri dan disaksikan oleh peserta yang hadir secara fisik, penyiaran acara secara daring memungkin akses bagi seluruh orang dari berbagai belahan dunia lainnya.

World Habitat Day diperingati pada Senin pertama bulan Oktober setiap tahunnya. Peringatan tersebut dimulai pada tahun 1986, atas kesepakatan Resolusi Majelis Umum PBB No. 40/202, dan bertujuan meningkatkan kesadaran internasional mengenai pentingnya implementasi inisiatif-inisiatif konkret untuk memastikan perumahan yang terjangkau dan mencukupi dalam konteks implementasi Target Pembangunan Berkalanjutan (Sustainable Development Goals). Berbagai kota besar di dunia, seperti New York, Brussels, Dubai, dan Jakarta pernah menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.  

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement