Rabu 30 Sep 2020 09:09 WIB

Dinkes Lampung: Pejabat Kena Covid-19 karena Lalai Protokol

Makan bersama adalah saat rawan terpapar Covid-19 karena masker dibuka.

Dinkes Lampung: Pejabat Kena Covid-19 karena Lalai Protokol
Foto: www.freepik.com
Dinkes Lampung: Pejabat Kena Covid-19 karena Lalai Protokol

REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyatakan adanya beberapa pejabat di beberapa kabupaten/kota Lampung yang terpapar Covid-19 disebabkan mereka lalai menerapkan protokol kesehatan.

"Kalau analisa saya kenapa mereka terkena Covid-19, ya pastinya lalai dan tidak terlalu ketat dalam menegakkan protokol kesehatan," kata Kepala Dinkes Provinsi Lampung Reihana, Rabu (30/9).

Baca Juga

Ia pun mengatakan dirinya sudah sering menyampaikan protokol kesehatan harus diperkuat lagi serta tetap menjaga imunitas tubuh dengan memakan makanan yang berprotein dan memiliki nabati tinggi serta vitamin. "Selain itu, kita juga tetap berdoa kepada Tuhan agar tidak terpilih menjadi salah seorang yang terpapar virus ini. Jadi dengan usaha-usaha yang sudah kita lakukan ini semoga kita dihindarkan dari Covid-19," kata dia.

Reihana mengatakan saat sedang makan bersama adalah waktu yang paling rentan virus masuk ke dalam tubuh. Sebab, pada saat itu masker sudah pasti dibuka.

"Tatkala kita makan dan membuka masker kemungkinan droplet virus menyeberang dan masuk ke tubuh. Apalagi kita tidak tahu orang-orang yang makan dengan kita dari mana dan apakah mereka sudah terpapar atau belum," kata dia.

Karena itu, ia menyarankan masyarakat yang ingin mengadakan pesta apa pun tidak menyediakan prasmanan atau makan di tempat hajatan karena itu sangat rentan terjadi penyebaran Covid-19.

"Jadi saya berharap kepada yang ingin mengadakan pesta, mereka cukup menyediakan rantang atau kotak makanan untuk para tamu, sehingga sekali pun di tempat hajatan tidak ada yang membuka masker di sana," kata dia.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement