Rabu 30 Sep 2020 10:57 WIB

Malta Ingin Pangeran George Kembalikan Gigi Hiu Megalodon

Pangeran George mendapat hadiah gigi hiu megalodon dari Sir David Attenborough.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Dalam foto yang dibagikan pada Kamis (24/9), Sir David Attenborough (kiri) berinteraksi dengan keluarga Pangeran William di Istana Kensington. Pangeran George tampak duduk sambil memegang fosil gigi hiu megalodon pemberian Attenborough.
Foto: AP
Dalam foto yang dibagikan pada Kamis (24/9), Sir David Attenborough (kiri) berinteraksi dengan keluarga Pangeran William di Istana Kensington. Pangeran George tampak duduk sambil memegang fosil gigi hiu megalodon pemberian Attenborough.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Malta, eks negara jajahan Inggris, meminta agar Pangeran George mengembalikan gigi hiu raksasa miliknya. Anak berusia tujuh tahun itu mendapatkan fosil, yang diyakini sebagai gigi megalodon Carcharocles yang telah punah, dari Sir David Attenborough sebagai kenang-kenangan.

Attenborough memberikannya kepada George saat kunjungan ke Istana Kensington untuk menayangkan film dokumenter terbarunya. Dia bekerja sama dengan ayah George, Pangeran William, untuk membuat film dokumenter yang direkam selama dua tahun saat mereka melakukan perjalanan ke berbagai negara dan membahas cara-cara untuk melestarikan alam.

Baca Juga

Film dokumenter bertajuk Prince William: A Planet for Us All itu diputar pada Kamis lalu di Istana Kensington Inggris. Pangeran George kabarnya mengagumi gigi itu sehingga Attenborough pun menghadiahkan kepadanya.

photo
Pangeran George (kiri) tampak semringah saat menerima hadiah fosil gigi megalodon dari penyiar, penulis, sekaligus fisikawan, Sir David Attenborough. - (AP)

Attenborough yang merupakan ahli alam, pertama kali menemukan gigi hiu purba dari hewan yang diyakini berukuran dua kali panjang hiu putih besar, saat liburan keluarga ke negara Mediterania pada akhir 1960-an. Meskipun Attenborough merupakan penemunya, Menteri Kebudayaan Malta Jose Herrera mengatakan dia ingin agar fosil tersebut dikembalikan untuk koleksi warisan negara.

"Ada beberapa fosil yang penting bagi warisan alam Malta dan yang berakhir di luar negeri, layak untuk diambil kembali," kata Herrera kepada surat kabar Times of Malta, seperti dilansir Fox News, Rabu (30/9).

"Kami sepatutnya memberikan banyak perhatian pada artefak sejarah dan artistik. Namun, tidak selalu demikian dengan sejarah alam kami. Saya bertekad untuk mengarahkan perubahan dalam sikap ini," kata Herrera.

Dalam preview untuk film dokumenter Prince William: A Planet for Us All, William mengatakan bahwa kecintaannya pada konservasi dimulai dari kakeknya dan menurun kepada anak-anaknya serta menular ke istrinya, Kate Middleton. Film dokumenter ini akan ditayangkan di ITV pada Senin 5 Oktober.

"Kakek saya, ayah saya, telah berkecimpung dalam pelestarian alam dan lingkungan selama bertahun-tahun. Sekarang saya memiliki George, Charlotte, dan Louis dalam hidup saya. Saya ingin mewariskan lingkungan dan satwa liar yang jauh lebih baik kepada generasi berikutnya,” kata Duke of Cambridge tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement