REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dampak pandemi Covid-19 yang memukul semua sektor industri memaksa perusahaan batubara plat merah, PT Bukit Asam, Tbk (PTBA) harus memangkas capital expenditur tahun ini.
Direktur Utama PTBA, Arviyan Arifin menjelaskan pada tahun ini semula perusahaan mengalokasikan investasi sebesar Rp 4 triliun. Namun karena pandemi beberapa proyek strategis perusahaan harus tertunda sehingga mempengaruhi jumlah rencana investasi.
"Memang karena Covid-19 ini yang semula kita targetkan investasi sebesar Rp 4 triliun kita pangkas paling tidak realisasi investasi kita tahun ini antara Rp 2,7 triliun sampai Rp 3 triliun," ujar Arviyan dalam paparan daringnya, Rabu (30/9).
Arviyan juga menjelaskan hingga semester satu tahun ini perusahaan sudah melakukan investasi sebesar Rp 1 triliun. Semester dua, akan ada banyak progress proyek yang mulai berjalan kembali setelah pada semester satu tertunda karena keterbatasan pergerakan orang dan barang.
"Selama semester satu ini sudah Rp 1 triliun. Ini juga sesuai progres proyek. Memang yang mundur, Gasifikasi, pltu sumsel 8 dan angkutan. Semester dua semoga ini bisa dilaksanakan dengan baik," ujar Arviyan.