REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Mahasantri Beasiswa Tahfidz Qur'an (BTQ) for Leaders PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta menjalankan program KampungQu Sehat di bantaran Kali Code, Gondokusuman, Yogyakarta. Program ini merupakan pendampingan yang dilakukan dalam rangka merespons kebutuhan nutrisi masyarakat pinggiran.
Perwakilan mahasantri BTQ for Leaders PPPA Daarul Qur'an Yogyakarta, Muhammad Muwafiquddin mengatakan, ada dua tahap kegiatan yang dilakukan dari program tersebut. Tahap pertama yakni pendampingan bercocok tanam dan tahap kedua dengan beternak lele menggunakan metode budikdamber.
"Tahap dua akan dilakukan pekan nanti. Budi daya ikan dalam ember atau dikenal dengan budikdamber, adalah suatu metode pemeliharaan ikan dengan media yang mudah ditemukan dan bisa dimanfaatkan seperti ember atau tong bekas," kata Muwafiquddin.
Program di Kali Code ini sendiri merupakan garapan pertama yang dilakukan selama pandemi Covid-19. Nantinya, program ini masih akan berlanjut.
Muwafiquddin menuturkan, pelaksanaan program di Kali Code diikuti oleh 15 remaja masjid yang ada di wilayah Kali Code. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat dimanfaatkan oleh anak muda sebagai kegiatan yang bermanfaat di tengah pandemi Covid-19.
"Anak muda ini bisa memanfaatkan waktunya, terutama selama masa pandemi dengan bercocok tanam dan memelihara ikan. Dengan adanya program ini, remaja masjid kini memiliki kegiatan baru, sekaligus melatih tanggung jawab para remaja masjid. Serta mengajarkan usaha yang istiqamah akan memetik hasilnya nanti," ujarnya.
Garapan pertama program KampungQu Sehat yang dilakukan di Kali Code ini, menghadirkan praktisi urban farming dan praktisi budikdamber. "Semoga program ini bisa menjadi latihan masyarakat tentang ketahanan pangan secara mandiri di Kali Code," kata praktisi budikdamber yang juga merupakan Ketua Takmir Masjid Al-Hikmah Kali Code, Ustaz Ruchan.