Rabu 30 Sep 2020 14:13 WIB

3 Astronaut NASA akan Ikuti Pemilu AS dari Luar Angkasa

Astronaut AS bersama satu astronaut Jepang akan menjalankan misi Crew-1 SpaceX.

Rep: Puti Almas/ Red: Dwi Murdaningsih
 Sebuah gambar selebaran yang disediakan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menunjukkan pesawat ruang angkasa Dragon Crew Kru, membawa astronot NASA Robert Behnken dan Douglas Hurley, turun dari International Space Station (ISS), 01 Agustus 2020 (dikeluarkan 02 Agustus 2020) . Mengusung astronot NASA Robert Behnken dan Douglas Hurley, Endeavour dijadwalkan akan mendarat di Teluk Meksiko pada 02 Agustus. Pasangan ini diluncurkan ke stasiun ruang angkasa pada 30 Mei 2020, di pesawat ruang angkasa yang dibangun secara komersial pertama untuk membawa orang ke orbit.
Foto: EPA-EFE/NASA HANDOUT
Sebuah gambar selebaran yang disediakan oleh Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) menunjukkan pesawat ruang angkasa Dragon Crew Kru, membawa astronot NASA Robert Behnken dan Douglas Hurley, turun dari International Space Station (ISS), 01 Agustus 2020 (dikeluarkan 02 Agustus 2020) . Mengusung astronot NASA Robert Behnken dan Douglas Hurley, Endeavour dijadwalkan akan mendarat di Teluk Meksiko pada 02 Agustus. Pasangan ini diluncurkan ke stasiun ruang angkasa pada 30 Mei 2020, di pesawat ruang angkasa yang dibangun secara komersial pertama untuk membawa orang ke orbit.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Para astronaut Amerika akan mengikuti pemilihan presiden pada November mendatang dari luar angkasa. Menurut laporan, mereka saat itu sedang melakukan peluncurkan di Statsiun Luar Angkasa (ISS) bersama dengan misi SpaceX yang bersejarah.

Pada 31 Oktober mendatang, astronaut dari Badan Antariksa Amerika Serikat (AS) atau NASA Michael Hopkinz, Victor Glover dan Shannon Walker akan meluncur ke stasiun luar angkasa bersama astronaut Jepang Soichi Noguchi. Mereka menjalankan misi Crew-1 SpaceX. Ini adalah- penerbangan operasional pertama pesawat ruang angkasa Crew Dragon milik SpaceX.

Baca Juga

Para astronot Amerika juga akan memberikan suara dalam pemilihan presiden AS. “Kami semua berencana memilih dari luar angkasa,” ujar Walker dalam sebuah pernyataan, Senin (29/9).

Walker mengatakan NASA bekerja dengan organisasi pemilihan untuk mempermudah astronaut dalam memberikan hak suara dalam pemilu AS tahin ini. Ia mengkonfirmasi ada tiga astronot Crew-1 yang memberi suara dari luar angkasa.