Rabu 30 Sep 2020 15:59 WIB

Pulau Sumba Dinilai Miliki Potensi Wisata Melimpah

Sumba memiliki keunikan wisata, seperti padang sabana, rumah adat, dan lainnya.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo.
Foto: dokpri
Salah satu pemandangan di Labuan Bajo.

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBA -- Konferensi Cabang (Konfercab) ke- II Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kabupaten Sumba Tengah, NTT digelar dengan salah satu rangkaian kegiatannya adalah Diskusi Publik dengan tema 'Ekonomi Kreatif Berbasis Budaya dan Kearifan Lokal'.

Anggota DPR RI Komisi IX Ratu Ngadu Bonu Wulla Talu dalam pemaparannya menyampaikan pengalamannya bergelut mengembangkan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal di Sumba Barat Daya.

Menurut Ratu Wulla, berbagai program pemerintah baik pusat maupun daerah dapat didorong untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif di Sumba khususnya di Sumba Tengah.

"Adanya pembangunan destinasi wisata super prioritas di Labuan Bajo Flores perlu disambut oleh pemda dan masyarakat Sumba sehingga antara Denpasar, Labuan Bajo Flores, dan Sumba dapat menjadi segitiga emas pariwisata. Saya berjanji di tahun depan akan mengupayakan satu BLK Komunitas yang bekerjasama dengan gereja di Kabupaten Sumba Tengah untuk pengembangan life skill masyarakat menyambut peluang pariwisata ini," klaim Ratu Wulla yang juga merupakan Ketua DPP GAMKI Bidang Pariwisata, dalam keterangannya, Rabu (30/9).