Rabu 30 Sep 2020 16:01 WIB

Kolaborasi Musisi K-Pop yang Mampu Bangkitkan Suasana Hati

Kolaborasi Blackpink-Selena Gomez berjalan lancar meski dilakukan di lokasi terpisah.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Blackpink dalam video musik
Foto: YG/Interscope
Blackpink dalam video musik "Ice Cream".

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kolaborasi adalah hal lazim di antara musisi K-pop. Dengan ramuan perpaduan yang tepat, kolaborasi dapat membangkitkan mood alias suasana hati. Terlebih, kreativitas mereka kerap tak terduga dan penuh kejutan.

Ketika para idola perempuan di dunia K-pop saling bekerja sama menciptakan karya, efeknya bahkan lebih dahsyat lagi. Berikut kolaborasi ikonik antara sesama musisi K-pop perempuan maupun dengan musisi lintas negara, seperti dilansir di Soompi, Rabu (30/9).

Saat butuh motivasi

Entakan irama lagu "Pop/Stars" yang penuh energi akan mengobarkan semangat dan memberi motivasi. Lagu dibawakan oleh K/DA, grup virtual yang terdiri dari empat karakter League of Legends, Ahri, Akali, Evelynn, dan Kai'Sa.

Pengisi suara Evelynn dan Kai'Sa adalah penyanyi Amerika Madison Beer dan Jaira Burns, sementara suara Ahri dan Akali diisi anggota (G)I-dle Miyeon dan Soyeon. Kolaborasi sempurna bagi penyuka gim maupun K-pop.

Saat kangen suasana musim panas

Dari video klip maupun liriknya, tembang "Ice Cream" dari Blackpink dan Selena Gomez sangat mencerminkan suasana musim panas. Mendengarkan atau menyanyikan lagu ini akan menerbitkan perasaan riang yang menyenangkan.

Gomez bersama Jennie, Lisa, Jisoo, dan Rosé seperti mengemas sebuah lagu cinta dengan berbagai rasa lezat es krim. Kolaborasi ini terbilang lancar meski penggarapannya dilakukan terpisah antara Korsel dan Amerika Serikat.

Saat sedang merindukan rumah

Rumah bisa berupa tempat, seseorang, atau sebuah hubungan. Kapanpun perasaan rindu rumah itu datang, mendengarkan kolaborasi dua penyanyi K-Pop Ailee dan Yoon Mi Rae pada lagu "Home" bisa sedikit meredakannya.

Saat butuh suntikan percaya diri

Semua orang di dunia ini punya hal menakjubkan dalam diri masing-masing, seperti yang disampaikan dalam lagu "Wow Thing". Tembang manis ini akan menyuntikkan rasa percaya diri untuk siapapun yang mendengarkannya.

Lagu melibatkan empat sosok favorit, yakni Seulgi dari Red Velvet, solois Chungha, SinB dari GFRIEND, serta Soyeon dari (G)I-DLE. Dalam klipnya, mereka menunjukkan bahwa perempuan semestinya saling dukung, bukan saling bersaing.

Saat ingin menyalurkan jiwa badass

Semua orang mungkin punya jiwa badass (ekstrem tetapi sangat menginspirasi), tapi masih terkubur dalam dirinya. Saat ingin menyalurkan itu, simak saja kolaborasi panggung dua solois ternama Korsel, CL dan Lee Hyori.

Mereka menggabungkan lagu andalan masing-masing, "Bad Girls" dan "The Baddest Female" pada sebuah pertunjukan panggung. Kedua tembang sama-sama merupakan anthem untuk para perempuan badass.

Saat ingin menari dan bergoyang

Tempo cepat lagu "Physical" kolaborasi musisi Inggris Dua Lipa dan penyanyi Korsel Hwasa sangat tepat untuk menari dan bergoyang. Dua Lipa sengaja melibatkan Hwasa dari grup K-Pop Mamamoo untuk versi remix dari lagunya.

Saat ingin mengakhiri hubungan 'beracun'

Tidak ada yang lebih menyiksa daripada menjalani sebuah hubungan beracun. Keinginan untuk mengakhiri toxic relationship itu ada di lagu "Blacklist" dari penyanyi HyunA dan rapper Ahn Hyo-jin yang lebih dikenal dengan nama LE. Dua perempuan berkepribadian kuat dengan suara khas ini secara gamblang memasukkan hubungan toxic dalam daftar hitam mereka. HyunA dan LE berpesan untuk tidak menyia-nyiakan waktu untuk relasi demikian.

Saat menyadari perasaan terhadap seseorang

Perasaan sendu sekaligus bersemangat saat menyadari perasaan terhadap seseorang yang istimewa terwakilkan dalam lagu "Full Moon". Lagu kolaborasi ini dinyanyikan Sunmi mantan Wonder Girls dan Lena, personel girlband GWSN.

Suara Sunmi yang penuh perasaan dan rap bersemangat dari Lena merangkum perasaan seseorang yang mulai jatuh cinta. Koreografi tarian pada lagu ini juga sangat lembut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement