Rabu 30 Sep 2020 18:24 WIB

Relawan BSMI Bantu Korban Banjir Bandang Sukabumi

Kebutuhan yang sangat urgen saat ini adalah perlengkapan dapur dan masak.

Relawan BSMI ikut membantu korban banjir bandang Sukabumi.
Foto: Dok BSMI
Relawan BSMI ikut membantu korban banjir bandang Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Relawan Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ikut membantu korban banjir bandang Sukabumi. Koordinator Lapangan BSMI DKI Jakarta Agus Setiawan menuturkan, relawan BSMI mendirikan posko kesehatan di Desa Nyangkowek, Cicurug, Sukabumi yang terdampak paling parah.

Agus menyebut, BSMI mendirikan posko kesehatan di pemukiman rumah penduduk dengan pertimbangan lebih dekat dengan para penyintas setelah berkoordinasi dengan Posko Kemenseos, Puskesmas dan RT setempat.

"Tim kesehatan selain di posko juga mendatangi door to door ke warga dengan harapan dapat menyisir semua wilayah dan menjangkau semua warga yang terdampak," papar Agus dalam keterangan persnya, Rabu (30/9).

photo
Korban banjir bandang Sukabumi sangat membutuhkan bantuan perlengkapan dapur dan masak.  (Foto: Dok BSMI)

Berdasarkan pengamatan dan koordinasi tim BSMI, menurut Agus,  kebutuhan yang sangat urgen saat ini adalah perlengkapan dapur dan masak. Agus menyebut hampir semua korban terdampak, peralatan masaknya hancur. 

"Untuk bantuan sembako, logistik, bantal, selimut, sampai saat ini berlimpah dan terpenuhi termasuk alat kebersihan suplai dari bantuan pemerintah maupun LSM. Namun peralatan masak belum memadai," papar Agus.

Merespons hal tersebut, BSMI menyalurkan bantuan berupa peralatan masak (beras, kompor gas, dispenser, magic com, panci), peralatan kebersihan, peralatan mandi dan paket anak (pakaian dan makanan). Total penerima manfaat bantuan BSMI berjumlah 49 kepala keluarga. 

Ketua BSMI Kota Sukabumi, Munifah menyebut bantuan obat-obatan dan peralatan masak selain dari donatur BSMI juga merupakan titipan bantuan dari IDI Pandeglang, Banten.

"Bencana ini terjadi bersamaan dengan pandemi Covid-19 yang belum usai. Kita juga semaksimal mungkin sekaligus menjalankan edukasi bagaimana tetap menggunakan masker dan menjaga protokol kesehatan meski di daerah bencana. Kami mulai dulu dari para relawan," papar Munifah.

photo
Total penerima manfaat bantuan BSMI mencapai 49 kepala keluarga. (Foto: Dok BSMI)

Munifah menyebutkan BSMI juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kab Sukabumi dalam melakukan kerja kemanusiaan di wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Kami atas nama lembaga dan pemerintah Kabupaten Sukabumi mengucapkan terimakasih atas kerja ikhlas teman-teman Sahabat BSMI yang telah membantu meringankan beban warga terdampak banjir bandang.Semoga Allah SWT senantiasa melindungi dan membalas semua kebaikan teman-teman,” ujar Mufida menirukan pesan dari BPBD Kabupaten  Sukabumi. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement