Beberapa waktu lalu, Summarecon Bekasi memasarkan klaster Magenta Residence, inovasi hunian yang bertumpu pada digitalisasi. Hanya dalam waktu 3 jam, perusahaan mampu menjual 50 unit dari total 64 unit di tahap pertama.
Sebelumnya, Summarecon Bekasi merilis secara daring dan berhasil menjual seluruh unit dalam waktu 5 jam pada 18 juli 2020 lalu. Klaster Magenta Residence merupakan klaster ketiga dari The Orchard, yang merupakan sebuah pengembangan kawasan Summarecon Bekasi seluas 30 hektar.
“Klaster ini dibangun sebagai terobosan dengan adaptasi dari lingkungan yang aman, mendukung gaya hidup sehat, dan menunjang kebutuhan harian dengan peran digital,” kata Albert Luhur, Direktur Eksekutif PT Summarecon Agung.
Klaster Magenta Residance memiliki arsitektur modern tropical dengan penggunaan aksen kayu. Selain itu, hunian ini juga mengedepankan kesehatan. Hal ini membuat perancang memberikan fungsionalitas yang baik dengan jendela ukuran besar. Sehingga, pencahayaan alaminya semakin maksimal. Selain hemat energi, cross ventilation atau ventilasi silang yang dihasilkan dari bukaan ini berfungsi memperlancar pertukaran udara silang dari luar ke dalam rumah dan sebaliknya.
Hunian ini juga mengedepankan smart home system yang dilengkapi dengan fitur teknologi smart home. Seperti misalnya dengan penggunaan triple security system, yakni security dan CCTV 24 jam, sistem keamanan berbasis teknologi, yakni face recognition (touchless) serta perangkat aplikasi Smart Home System dan Panic Button yang terintegrasi dengan pos keamanan. Untuk melayani kebutuhan internet, hunian juga ditanami jaringan fiber optic kecepatan tinggi sampai dengan 10Gb/s.
Editor : Eva Martha Rahayu
www.swa.co.id
Ikuti Whatsapp Channel Republika