Rabu 30 Sep 2020 21:55 WIB

SMK 1 Muntok Siapkan Makalah Perubahan Pola Pembelajaran

Perlu dilakukan perubahan dalam mengajar untuk membuka wawasan anak didik.

Kunjungi SMK Negeri 1 Muntok, Bangka Barat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman minta SMK Negeri 1 Muntok siapkan makalah yang berisi tentang rencana perubahan pola belajar mengajar anak didik.
Foto: istimewa
Kunjungi SMK Negeri 1 Muntok, Bangka Barat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman minta SMK Negeri 1 Muntok siapkan makalah yang berisi tentang rencana perubahan pola belajar mengajar anak didik.

REPUBLIKA.CO.ID, MUNTOK--Kunjungi SMK Negeri 1 Muntok, Bangka Barat, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman minta SMK Negeri 1 Muntok siapkan makalah yang berisi tentang rencana perubahan pola belajar mengajar anak didik. 

Dalam kunjungan kerja Gubernur Erzaldi ke Bangka Barat, Rabu (30/9) SMK Negeri 1 Muntok juga mendapat kunjungan seperti sebelumnya yang dilaksanakan di SMK N 1 Kelapa.  Tujuannya adalah mengevaluasi kegiatan belajar mengajar di SMK N 1 Muntok dan mendata kebutuhan penambahan fasilitas ruang praktik siswa. 

Tahun ini dilakukan rehabilitasi ruang praktik siswa untuk multimedia dan tahun depan akan dilakukan perawatan. Untuk pengembangan sekolah, pihak PU dan Dinas Pendidikan menunggu dalam waktu dua hari ke depan untuk memasukan rencana kegiatan dan anggaran tahun depan. Dalam kunjungan ini, Gubernur Erzaldi lebih terfokus pada evaluasi kegiatan belajar mengajar khususnya setelah mengunjungi langsung beberapa ruang kelas dan ruang praktik siswa.

Menurut Gubernur Erzaldi, perlu dilakukan perubahan dalam mengajar untuk membuka wawasan anak didik.  “Saya tunggu rencana perubahan pola pengajaran dalam bentuk makalah, tanggal 30 Oktober serahkan ke saya,” tegasnya. 

Gubernur Erzaldi memberikan waktu untuk mempelajari dengan seksama pola pendekatan kepada anak didik di SMK Negeri 1 Muntok dengan catatan khusus bahwa pembelajaran bukan hanya pembekalan kemampuan, tetapi juga pengetahuan dan sikap. 

Penting bagi Gubernur Erzaldi untuk menanamkan sikap agar anak didik siap menghadapi dunia kerja tidak hanya mengandalkan kemampuan dan pengetahuan saja.

Hal lain yang menjadi masukan dari Gubernur Erzaldi adalah tausyiah agama agar masuk dalam penambahan kurikulum setiap satu bulan sekali untuk diberikan kepada anak didik. “Hal ini penting, saya sarankan untuk koordinasi dengan SMK Kelapa dan SMK Bulin agar dilaksanakan dan di-schedulekan bersama,” katanya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement