REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Ruas Manado-Danowudu, tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara (Sulut) akan beroperasi gratis selama dua pekan sejak mulai dibuka, Rabu (30/9). Kehadiran tol ini akan mempersingkat waktu yang biasanya jarak tempuh dari Manado-Bitung satu sampai dua jam.
"Sekarang sudah bisa di tempuh hanya dengan 20 sampai 30 menit saja,” ujar Penjabat Gubernur Sulut Agus Fatoni usai 'tapping' perdana gerbang tol Manado, Rabu.
Dia optimistis, rampungnya jalan tol terpanjang di Sulawesi ini akan menunjang pertumbuhan perekonomian daerah. Selain itu, proyek yang menelan anggaran Rp4,95 triliun ini dirancang untuk mengintegrasikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung dan KEK Pariwisata Likupang.
“Ini akan meningkatkan perekonomian serta konektivitas bisa lebih lancar dan dimanfaatkan untuk pengembangan di bidang-bidang yang lain,” ujarnya.
Fatoni mengimbau seluruh masyarakat pengguna jalan tol selalu berhati-hati mengedepankan keselamatan ketika mengemudikan kendaraan di jalan tol. Ruas tol Manado-Danowudu ini dibuka 24 jam dan selama dua pekan pertama masih digratiskan namun tetap harus menggunakan kartu elektronik.
“Kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan jaga keselamatan. Tol ini dibuka 24 jam,” tutupnya.
Pengoperasian perdana penggunaan Jalan Tol Manado-Bitung turut dihadiri jajaran Forkopimda, Sekdaprov Sulut Edwin Silangen, Pjs Bupati Minahasa Utara Clay June Dondokambey, para pejabat Pemprov Sulut dan PT Jasamarga Manado-Bitung.