Kamis 01 Oct 2020 09:11 WIB

Pemimpin Dunia Sepakat Bantu Negara Berkembang Atasi Covid

Para pemimpin dunia berjanji menghibahkan satu miliar dolar AS untuk atasi pandemi

Rep: Lintar Satria/ Red: Christiyaningsih
Pembuatan vaksin. Para pemimpin dunia berjanji menghibahkan satu miliar dolar AS untuk atasi pandemi. (Ilustrasi)
Foto: AP Photo/John Minchillo
Pembuatan vaksin. Para pemimpin dunia berjanji menghibahkan satu miliar dolar AS untuk atasi pandemi. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB, pemimpin-pemimpin pemerintah, sektor swasta, masyarakat sipil, dan organisasi internasional berjanji mendukung inisiatif global untuk meningkatkan akses terhadap tes, perawatan, dan vaksin Covid-19. Bantuan ini terutama untuk negara berkembang dan pendapatan menengah.

Dalam pertemuan sela Sidang Umum PBB Rabu (30/9) kemarin para pemimpin dunia berjanji menghibahkan satu miliar dolar AS untuk inisiatif tersebut. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik langkah tersebut.

Baca Juga

"Menjadi kepentingan nasional dan ekonomi setiap negara untuk bekerja sama dalam memperluas akses secara masif tes dan perawatan dan mendukung vaksin sebagai kebaikan global, agar 'vaksin rakyat' tersedia dan dapat dijangkau semua orang, di mana pun," kata Guterres dalam pidato di acara yang berlangsung virtual tersebut.

Sekjen PBB mendesak masyarakat internasional menyumbang 35 miliar dolar termasuk 15 miliar dolar yang saat ini dibutuhkan untuk mendanai ACT-Accelerator agar pandemi Covid-19 dapat segera berakhir. Fasilitas COVAX ini akan menyalurkan vaksin yang aman dan efektif ke seluruh negara di dunia.