Kamis 01 Oct 2020 12:52 WIB

Kementan Yakin Pisang Mas Kirana Bisa Tembus Eskpor

Pisang Mas Kirana dikembangkan di Gunung Kidul lewat alokasi dana Kementan

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pisang Mas Kirana telah dikembangkan juga di Kabupaten Gunungkidul setelah mendapat alokasi dana APBN dari Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Hortikultura melalui program pengembangan kawasan seluas 40 ha pada tahun 2019.
Foto: Kementan
Pisang Mas Kirana telah dikembangkan juga di Kabupaten Gunungkidul setelah mendapat alokasi dana APBN dari Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Hortikultura melalui program pengembangan kawasan seluas 40 ha pada tahun 2019.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pisang Mas Kirana merupakan salah satu jenis pisang yang sangat digemari masyarakat untuk dikonsumsi segar.  Selain ukurannya yang sesuai dengan selera konsumen, warna kulit buah pisang mas juga sangat menarik yaitu kuning cerah, didukung dengan rasa daging buahnya manis, segar, dan teksturnya lembut.

Pisang ini juga menjadi pilihan utama bagi para pengusaha hotel, catering atau restoran. Bahkan, pisang Mas Kirana telah menjadi sajian di Istana Negara.

Varietas pisang mas ini ditetapkan sebagai varietas unggul nasional berdasarkan SK Menteri Pertanian nomor: 516/2005. Sejak saat itu pisang yang aslinya berasal dari Lumajang ini populer dengan nama Pisang Mas Kirana. 

Kini pisang Mas Kirana telah dikembangkan juga di Kabupaten Gunungkidul setelah mendapat alokasi dana APBN dari Kementerian Pertanian dalam hal ini Direktorat Jenderal Hortikultura melalui program pengembangan kawasan seluas 40 ha pada tahun 2019.