Kamis 01 Oct 2020 13:19 WIB

Pelanggar Protokol Kesehatan Surabaya Langsung Di-Swab

Pelanggar protokol kesehatan di Surabaya langsung jalani swab test.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Swab test (ilustrasi)
Foto: Adiwinata Solihin/ANTARA
Swab test (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemerintah Kota Surabaya membentuk tim khusus bernama Tim Swab Hunter dalam upaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya, Irvan Widyanto menjelaskan tim yang dibentuk terdiri dari tiga pilar, yakni jajaran kecamatan, Kapolsek, dan Danramil.

"Jadi, mereka bersinergi menggelar razia protokol kesehatan di wilayahnya masing-masing. Apabila ditemukan warga yang melanggar, mereka langsung dikenakan sanksi dan langsung dibawa untuk menjalani tes swab pada saat yang bersamaan," kata Irvan di Surabaya, Kamis (1/10).

Baca Juga

Kepala BPB Linmas itu menjelaskan, pada razia yang digelat pagi hingga siang hari, jika ditemukan ada pelanggar, langsung dibawa ke Puskesmas setempat untuk kemudian dilakukan tes swab. Sedangkan pada razia yang digelar malam hari, jika ditemukan pelanggar, mereka akan dibawa ke beberapa titik lokasi swab yang sudah ditentukan dinas kesehatan.

"Jadi kalau betul-betul melanggar selain penyitaan KTP juga dikenakan sanksi lain dan langsung di-swab. Hingga kemarin malam, sedikitnya ada tiga kecamatan yang telah melaksanakan giat swab hunter," ujarnya.

Tiga kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Tambak Sari, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Rungkut. Irvan mrncontohkan operasi yang digelar di Kecamatan Sawahan. Operasi digelar di Pasar Mbok Abang Banyuurip. Di tempat tersebut, ada dua pelanggar dan langsung dibawa ke Puskesmas Banyuurip.

Tim Swab Hunter juga diakuinya telah melakukan operasi di lokasi lain, termasuk di Pasar Blauran. "Ternyata ditemukan 8 pelanggar dan langsung dibawa ke Puskesmas Sawahan untuk tes swab," kata Irvan.

Irvan menegaskan, operasi serupa akan terus digelar demi meningkatnya kedisiplinan masyarakat. Peningkatan kedisiplinan tersebut diharapkan semakin mampu menekan penularan Covid-19 di Kota Pahlawan.

"Ini akan terus dilakukan oleh teman-teman kecamatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ayo kita selalu disiplin menjaga protokol kesehatan dengan biasakan yang tidak biasa," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement