Kamis 01 Oct 2020 14:12 WIB

Modern Halal Valley Cikande Komitmen Jadi Halal Hub Global

Modern Halal Valley berdiri di lahan 500 hektare, kedepankan integrasi rantai pasok.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Friska Yolandha
Master Plan Modern Halal Valley yang merupakan zona kawasan industri halal milik Modern Cikande Industrial Estate di Banten.
Foto: Tangkapan layar
Master Plan Modern Halal Valley yang merupakan zona kawasan industri halal milik Modern Cikande Industrial Estate di Banten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kawasan Industri Modern Cikande menjadi kawasan industri pertama yang resmi memiliki kawasan industri halal bernama Modern Halal Valley. Managing Director Modern Cikande, Pascal Wilson mengatakan Modern Halal Valley

sudah disiapkan sejak dua tahun lalu bersama dengan Kementerian Perindustrian RI, BPJPH dan LPPOM MUI.

"Latar belakangnya berangkat dari kita sebagai negara populasi Muslim terbesar tapi tidak punya kawasan industri halal, padahal negara tetangga punya hingga 20 kawasan halal," katanya dalam Workshop & Coaching Pengembangan Industri Halal di Indonesia, Kamis (1/10).

Menurut dia, banyak sekali potensi yang terlewatkan dan tidak dinikmati. Padahal Indonesia menjadi pasar halal yang sangat signifikan bagi negara lain. Pascal mengatakan Modern Halal Valley akan berdiri di atas lahan seluas 500 hektare dengan masterplan yang mengedepankan integrasi rantai pasok halal.

Modern Halal Valley akan terdiri dari beberapa zona. Sesuai regulasi, KIH harus minimal barrier atau kawasan bebas seluas 300 meter dan terpisah dari area industri yang sudah ada sebelumnya untuk memastikan tidak terpapar nonhalal.

"Penzonaannya benar-benar terpisah dan punya pagar sendiri, areal tersebut dipastikan barang-barangnya tidak terkontaminasi," katanya. 

Dalam masterplan pengembangan juga kawasan ini akan memiliki fasilitas dry port untuk distribusi meluas. Saat ini sudah dilakukan penjualan dan kerja sama dengan sejumlah tenant utama, seperti salah satunya Charoen Pokphand.

Untuk tahap awal, baru 150 hektar lahan yang akan beroperasi dengan fokus pada makanan halal, farmasi, dan kosmetik. Pengembangannya juga akan melibatkan UMKM di daerah sekitar sehingga pembangunan kawasan industri disesuaikan dengan kebutuhan di wilayah.

Ia berharap semua kawasan industri akan terintegrasi sehingga saling memasok kebutuhan produksi. Apalagi masing-masing daerah punya komoditi unggulan. Potensi UMKMnya juga tinggi dan belum banyak berkembang.

"Dengan KIH ini target utama kita UMKM juga bisa untuk pasarkan produk bersertifikat halal dan go international," katanya. Pascal mengatakan Modern Cikande saat ini sudah bekerja sama dengan beberapa UMKM di sekitar kawasan.

Untuk menjangkau pasar global, Modern Halal Valley telah menjangkau jaringan kawasan industri halal internasional. KIH ini sudah berkenalan di MIHAS Malaysia, juga sudah terhubung ke jaringan global internasional seperti Cordoba Halal Park Spanol, Johor Iskandar Halal Park, juga Penang International Halal Hub di Malaysia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement