REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) terus bersiap menuju pembentukan holding aviasi. Direktur Keuangan AP I Andi S Bratamihardja mengatakan, ada perubahan nama holding tersebut.
"AP I adalah salah satu calon anggota dari holding yang sekarang namanya pariwisata dan pendukung. Tadinya holding aviasi dan pariwisata," kata Andi dalam diskusi virtual, Kamis (1/10).
Andi menuturkan, penggantian nama tersebut berdasarkan surat yang diterima dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Dia menuturkan nantinya anggota holding akan berkolaborasi dari berbagai sektor.
Anggotanya sendiri terdiri atas BUMN aviasi, pariwisata, dan ritel. "Nanti ada yang mempersiapkan wadahnya, strukturnya, ada juga yang diminta untuk planning rute itu antara maskapai dan bandara," ungkap Andi.
Untuk itu, Andi menuturkan, nantinya secara keseluruhan holding ini membangun bersinergi AP I, AP II, dan maskapai nasional Garuda Indonesia. Selain itu, ada juga bagian yang bertugas menciptakan permintaan.
"Artinya demand creation ini terobosan, inisiatif apa yang bisa dilakukan holding ini bersinergi denga kelembagaan pemerintah lainnya yang bisa meningkatkan," ujar Andi.
Dia menegaskan pada akhirnya holding pariwisata dan pendukung akan memperbaiki kinerja anggotanya. Khususnya kinerja maskapai, bandara, dan dari ritel serta pariwista.