REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien sembuh dari Covid-19 di Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta hingga 1 Oktober 2020 dilaporkan berjumlah 16.182 orang. Perwira Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan, jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.

"Rekapitulasi sejak 23 Maret-20 September 2020, pasien terdaftar sebanyak 18.835 pasien, pasien sembuh 16.182 orang," kata dia dalam keterangan persnya, Kamis (1/10).

Lebih lanjut, rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di menara 6-7 itu juga mendata sebanyak 330 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya pasien, sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 7 orang.

Kemudian terhitung sejak 15 September 2020 juga melaporkan pasien flat isolasi mandiri di menara 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah pasien terdaftar sampai 23 September 2020 5.106 orang, pasien yang masih dalam perawatan yakni sebanyak 2.170 orang.

Lebih lanjut, Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, sesuai data Kamis 1 Oktober 2020, merawat sebanyak 2.316 pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

"Perkembangan jumlah pasien rawat inap di RSD Wisma Atlet menara 6 dan 7 total 2.316 orang, 1.107 pria, dan 1.209 perempuan," kata dia.

Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 1.107 pria dan 1.209 perempuan tersebut, yakni sebanyak 2.316 orang berstatus positif Covid-19, angka ini berkurang sebanyak 54 orang dibanding laporan sebelumnya.

Sementara itu, RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang merawat sebanyak 323 pasien, 323 pasien berstatus positif Covid-19, pasien positif selama satu hari terakhir bertambah 3 orang. Tidak ada laporan untuk pasien yang diduga terjangkit atau suspek Covid-19 pada 1 Oktober 2020, atau datanya nihil.

Pasien yang terdaftar di rumah sakit itu sejak 12 April 2020 yakni sebanyak 3.233 orang, sebanyak 877 orang pasien sembuh, 2.021 pasien suspek yang selesai perawatan, 12 pasien dirujuk ke rumah sakit lain, dan tidak ada pasien meninggal di RSD Pulau Galang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika