REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) dikabarkan sudah menyiapkan empat target lain jika gagal mendapatkan pemain Borussia Dortmund, Jadon Sancho dalam bursa transfer musim panas tahun ini.
Seperti diberitakan Sky Sports, Kamis (1/10), Dortmund menetapkan tenggat waktu hingga 10 Agustus lalu bagi MU untuk memastikan kelanjutan negosiasi terhadap Sancho. Namun, MU tidak menepati batas yang diminta Dortmund.
Alhasil, MU mencari pengganti sosok Sancho yang sekiranya cocok memenuhi kebutuhan skuat musim ini. Pemain Barcelona, Ousmane Dembele pun menjadi sasaran utama.
Pemuda berusia 23 tahun itu adalah pemegang rekor transfer termahal Barcelona saat mendatangkan yang bersangkutan dari Dortmund pada 2017 lalu, dengan mahar mencapai 105 juta euro.
Selain itu, MU mengincar striker veteran berusa 33 tahun asal Uruguay, Edinson Cavani. Mereka juga menginginkan penggawa Real Madrid, Luka Jovic dan pemain Watford, Ismail Sarr yang sama-sama berumur 22 tahun.
MU merupakan salah satu tim yang paling tidak aktif dalam perburuan bursa transfer kali ini. Mereka baru menghabiskan 39 juta poundsterling untuk mendatangkan Donny van de Beek dari Ajax.
Chelsea menjadi yang paling royal karena sudah menggelontorkan hampir 205 juta poundsterling, sementara Manchester City sudah merogoh kocek sedalam 147 juta poundsterling.
Jurnalis Sky Sports, Dharmesh Sheth mengatakan, MU tidak akan diam diri untuk berbelanja pemain. Dengan sisa waktu empat hari jelang bursa transfer berakhir, MU disebut akan lebih aktif.
"MU sedang berusaha bernegosiasi dengan empat pemain alternatif selain Sancho. Menurut saya MU memang ingin memperkuat lini depannya," kata dia.
Sheth mengatakan, MU lebih mudah merekrut Cavani karena sang pemain berstatus free transfer. Namun, mereka harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk membayar upahnya.
"Untuk Jovic, sepertinya Zinedine Zidane tidak ingin melepasnya. Lalu ada Sarr, jika MU gagal mendapatkan Sancho, Jovic, atau Cavani mereka masih punya waktu hingga 16 Oktober dalam tenggat waktu transfer domestik," ucapnya.