Kamis 01 Oct 2020 21:52 WIB

In Picture: Jokowi Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2020

.

Rep: Dessy Suciati Putri/ Red: Yogi Ardhi

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin melihat lokasi Lubang Buaya dalam upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). ANTARA FOTO/Handout/Biro Pers-Rusman/aww. (FOTO : BIRO PERS MEDIA INFORMASI/ANTARA)

Presiden Joko Widodo (tengah) bertindak sebagai inspektur upacara saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). ANTARA FOTO/Handout/Biro Pers-Muchlis JR/aww. (FOTO : BIRO PERS MEDIA INFORMASI//ANTARA)

Presiden Joko Widodo (tengah) bertindak sebagai inspektur upacara saat upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Kamis (1/10/2020). ANTARA FOTO/Handout/Biro Pers-Rusman/aww. (FOTO : BIRO PERS MEDIA INFORMASI//ANTARA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2020 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (1/10).

Upacara ini digelar tepat pukul 08:00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan. Acara hanya dihadiri oleh tamu terbatas dan pejabat yang bertugas serta diselenggarakan melalui virtual. Mereka melakukan jaga jarak serta mengenakan masker.

Dalam upacara ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo membacakan teks Pancasila. Sedangkan, naskah Undang-Undang Dasar Negara RI 1945 dibacakan oleh Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti. 

Sementara, pembacaan dan penandatanganan ikrar Pancasila dilakukan oleh Ketua DPR Puan Maharani. Meskipun diselenggarakan di tengah pandemi, upacara tetap berlangsung khidmat. Rangkaian upacara pun ditutup dengan doa yang dibawakan oleh Menteri Koordinator PMK Muhadjir Effendy. 

Usai melaksanakan upacara, Presiden Jokowi yang didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin kemudian meninjau sumur, monumen Pancasila, dan sejumlah bangunan bersejarah lainnya.

 

sumber : Biro Pers Media, Republika
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement