Jumat 02 Oct 2020 09:06 WIB

Diperbaiki, 4.000 Titik Jalan Rusak di Jaksel

Perbaikan jalan rusak dilakukan tanpa menggunakan jasa pihak ketiga.

Rep: Febryan. A/ Red: Agus Yulianto
Jalan Rusak Bahayakan Pengendara. Sejumlah pengendara melintasi jalan bergelombang yang ditutup rambu lalu lintas di Jl.KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Ahad (19/5).
Foto: Fakhri Hermansyah
Jalan Rusak Bahayakan Pengendara. Sejumlah pengendara melintasi jalan bergelombang yang ditutup rambu lalu lintas di Jl.KH Abdullah Syafei, Jakarta Selatan, Ahad (19/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan menyatakan telah memperbaiki jalan rusak di 4.358 titik dalam tahun ini. Perbaikan dilakukan tanpa menggunakan jasa pihak ketiga.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Selatan, Heru Suwondo, mengatakan, perbaikan dilakukan sejak Januari hingga Agustus 2020. Perbaikan dilakukan dengan menutup jalan berlubang dengan aspal coldmix dan hotmix.

"Perbaikan jalan dilakukan di 10 kecamatan di Jakarta Selatan. Masing-masing kecamatan kita ada satuan tugas, jumlahnya kurang lebih 15 orang," kata Heru kepada Republika, Jumat (2/10).

Heru memerinci, di Kecamatan Kebayoran Baru sudah diperbaiki sebanyak 297 titik jalan rusak, Kecamatan Pesanggrahan sebanyak 102, Tebet (704), Pasar Minggu (906), dan Kebayoran Lama (281). Lalu Cilandak (159), Pancoran (321), Mampang Prapatan (312), Setiabudi (865), dan Jagakarsa (15). Ditambah 640 titik di sejumlah jalan arteri.

Perbaikan jalan rusak itu, kata dia, sepenuhnya dilakukan oleh satuan tugas internal. Pihaknya tak menggunakan jasa pihak ketiga alias vendor. Adapun material yang digunakan sebagian besar berasal dari sisa pengadaan barang tahun 2019.

Heru menambahkan, pihaknya tak bisa memperkirakan jumlah titik jalan rusak yang akan diperbaiki selanjutnya. Perbaikan dilakukan saat ditemukan adanya kerusakan.

"Kerusakan jalan bisa disebabkan beberapa faktor, misalnya hujan dan kendaraan yang lewat bertonase besar. Itu bisa menimbulkan kerusakan jalan," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement