REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Imam Besar Al Azhar Syekh Ahmed El Tayyeb mengecam sejumlah pejabat Barat yang menggunakan istilah terorisme Islam. Syekh Ahmed El Tayyeb mengatakan istilah terorisme Islam menyinggung Islam dan umat Muslim.
Seperti dilansir Ahram Online, Jumat (2/10), ungkapan istilah itu selain memalukan juga menandakan ketidaktahuan para pejabat itu tentang syariah dan prinsip-prinsip hukum Islam yang justru sangat memiliki perhatian besar terhadap hak asasi manusia, kebebasan, dan saling menghormati. Menurut Syekh Ahmed El Tayyeb, menyematkan kejahatan terorisme pada Islam atau agama lainnya adalah sebuah kekeliruan berpikir sebab agama turun untuk kebahagiaan umat manusia.
El Tayyeb pun mendesak para pejabat Barat menahan diri dari menggunakan istilah yang menyesatkan. Itilah tersebut menurutnya hanya akan meningkatkan kebencian dan radikalisasi serta mencemarkan prinsip-prinsip agama damai yang mendorong hidup berdampingan.
"Mereka yang bersikeras menggunakan istilah kebencian ini tidak menyadari mereka mengurangi peluang dialog yang bermanfaat antara Timur dan Barat dan meningkatkan ujaran kebencian di antara masyarakat," ujar Syekh Al Azhar.