Jumat 02 Oct 2020 11:31 WIB

BRI Kembangkan Program Jaga Sungai Jaga Kehidupan

BRI tak cuma membersihkan sungai, tapi juga mengedukasi masyarakat.

Rep: Novita Intan/ Red: Fuji Pratiwi
Warga menyemprotkan cairan disinfektan ke jembatam dan pagar sungai yang telah ditata dan diperindah, menjelang peresmian Konservasi Sungai Babakan Irigasi Kaler CSR dari Bank BRI di RW 4, Kelurahan Cibadak, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Kamis (1/10). CSR  ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mencintai lingkungan.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Warga menyemprotkan cairan disinfektan ke jembatam dan pagar sungai yang telah ditata dan diperindah, menjelang peresmian Konservasi Sungai Babakan Irigasi Kaler CSR dari Bank BRI di RW 4, Kelurahan Cibadak, Jalan Pagarsih, Kota Bandung, Kamis (1/10). CSR ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk mencintai lingkungan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Untuk mendorong percepatan revitalisasi sungai di sejumlah wilayah, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui Corporate Social Responsibility (CSR) melakukan "Bersih-Bersih Sungai" yang dikemas dalam tema "Jaga Sungai Jaga Kehidupan". Kegiatan itu dilaksanakan di 19 sungai, pada 19 BRI kantor wilayah di seluruh Indonesia. 

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, program ini untuk mengembalikan fungsi asli sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat. "Kami ingin sungai di negeri ini kembali sebagaimana fungsi asalnya, yakni sebagai ruh kehidupan bagi masyarakat di sekitarnya," kata Sunarso dalam keterangan tulis, Jumat (2/10).

Baca Juga

Ia melanjutkan, sungai dapat menjadi penyangga kesehatan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat. Banyak peradaban terbangun dari tepi sungai yang ada dalam suatu wilayah yang menyebabkan masyarakatnya tumbuh dan memberikan kontribusi yang nyata bagi kehidupan mereka.

Program yang telah dimulai sejak 2019 ini diprioritaskan di beberapa kota di Indonesia. BRI mengacu pada konsep Triple Bottom Line yang berdasar pada keberlanjutan, yakni Pro People, Pro Planet, dan Pro Profit. Melalui kegiatan ini, BRI hendak mengubah sungai di kota-kota di Indonesia agar menjadi lebih bermanfaat bagi masyarakat dan mendorong keberlangsungan hidup masyarakat perkotaan.

Urgensi Bersih-bersih Sungai yang kotor mulai dilakukan BRI sejak November 2019 lalu. Program ini menyasar 19 sungai di Jakarta, Bandung, Palembang, Bandar Lampung, Semarang, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Padang, Pekanbaru, Banda Aceh, Medan, Yogyakarta, Malang, Surabaya, Makassar, serta Jayapura. 

Perseroan tidak hanya melakukan normalisasi, pembersihan, pengerukan sungai, melainkan juga membangun sejumlah sarana dan prasarana. Seperti taman, ruang terbuka hijau, dan area ramah anak. BRI juga mengedukasi masyarakat mengenai pemeliharaan aliran sungai yang sehat yang bermanfaat bagi kehidupan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement