Jumat 02 Oct 2020 14:47 WIB

RNI Gandeng Karang Taruna Dorong Penguatan Ekonomi Nasional

RNI memiliki tugas dalam menjaga stabilitas pangan dan pemberdayaan UMKM.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
Logo PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI)
Foto: Facebook PT RNI
Logo PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) bekerja sama dengan Karang Taruna dalam penguatan ekonomi dan stabilisasi pangan. Direktur Utama RNI Eko Taufik Wibowo mengatakan RNI memiliki tugas dalam menjaga stabilitas pangan dan pemberdayaan UMKM.

Menurut Eko, upaya menjaga stabilitas pangan dan penguatan ekonomi Indonesia merupakan tugas bersama. "Semua pihak kata dia, memiliki tanggung jawab untuk terlibat. Tidak terkecuali Karang Taruna sebagai organisasi kepemudaan," ujar Eko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (2/10).

Baca Juga

Eko mengaku senang dengan visi dan misi pemberdayaan yang diusung Karang Taruna. Eko menegaskan RNI atau pun BUMN yang bergerak di sektor pangan lainnya yang saat ini tergabung kedalam BUMN Klaster Pangan membutuhkan mitra, khususnya dalam upaya meningkatkan produktivitas dan kualitas produk pangan nasional.

"Bermitra dengan UMKM misalnya, dengan kelompok di grass root, petani, serta pedagang. Ini diperlukan untuk menciptakan sinergi," ucap Eko.

Khusus Karang Taruna, Eko menyebut hanya diperlukan penyamaan data base untuk menjadi mitra. Taruna-taruna bisa menjadi distributor gula, beras, minyak, atau hasil bidang usaha lainnya yang diproduksi perusahaan RNI.

"Saat ini yang paling dibutuhkan adalah konsolidasi database," lanjut Eko.

Kata Eko, pada akhir 2020 mendatang, RIN bersama BUMN klaster pangan menargetkan sekitar 15 ribu warung UMKM se-Jabodetabek dapat bergabung dalam program Mitra Warung Pangan. Untuk saat ini, yang bergabung sudah sekitar 2.500 warung UMKM.

Model bisnisnya, Eko sampaikan  RNI berperan sebagai off taker produk-produk hasil pertanian UMKM, petani, peternak, petambak garam, dan nelayan. Mereka mendistribusikan produk-produk tersebut kepada mitra-mitra Warung Pangan berdasarkan pesanan melalui jaringan logistik RNI.

"Ini baru dicoba dengan UMKM di Jakarta," kata Eko.

Eko mengatakan RNI dan Karang Taruna akan menandatangani nota kesepahaman pada 7 Oktober mendatang.

Wakil Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Nasional Muhammad Rapsel Ali mengatakan kemitraan yang terjalin dengan RNI bisa melahirkan banyak wirausaha muda. Hal itu sejalan dengan program Karang Taruna untuk melahirkan wirausaha sosial.

"Para pemuda, khususnya di Karang Taruna selalu berpikir untuk menjadi entrepreneur.  Kalau kita bisa menggandeng perbankan dan membantu akses KUR, ini akan luar biasa dampaknya," ucap Rapsel.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement