Jumat 02 Oct 2020 17:55 WIB

Upaya Pemprov Babel Cegah Stunting di Kabupaten dan Kota

Mencegah stunting dilakukan dengan memberi makanan bernutrisi 1000 hari pertama

Red: Hiru Muhammad
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ibu Melati Erzaldi terus sosialisasikan pentingnya 1000 hari pertama anak untuk menjadikan anak-anak sehat, cerdas, bebas stunting, soleh dan solehah yang disampaikan secara masif oleh Ibu Melati di tiap  kabupaten dan kota.
Foto: istimewa
Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ibu Melati Erzaldi terus sosialisasikan pentingnya 1000 hari pertama anak untuk menjadikan anak-anak sehat, cerdas, bebas stunting, soleh dan solehah yang disampaikan secara masif oleh Ibu Melati di tiap kabupaten dan kota.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ibu Melati Erzaldi terus sosialisasikan pentingnya 1000 hari pertama anak untuk menjadikan anak-anak sehat, cerdas, bebas stunting, soleh dan solehah yang disampaikan secara masif oleh Ibu Melati di tiap  kabupaten dan kota.

“Jika Indonesia tidak peduli dengan angka stunting, bisa-bisa tidak ada lagi generasi penerus kita yang berkualitas,” Ibu Melati menyampaikan dengan tegas dalam sosialisasi “Pencegahan Stunting dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kota Pangkalpinang dengan tema kegiatan, ‘Dengan Berbasis Pangan Lokal, Kita Cegah Stunting Di Kota Pangkalpinang’.

Setelah penyampaian PMT di beberapa kabupaten berjalan dengan baik, Ibu Melati kembali menyampaikan PMT secara simbolis kepada Penerima PMT di Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Jumat, (2/10/20).

Ibu Melati dan Pengurus TP PKK di dampingi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Prov. Kepulauan Babel hadir di Kelurahan Selindung, Kecamatan Gabek untuk bertemu langsung dengan penerima PMT yang berjumlah 72 orang. Terdapat 12 orang ibu hamil dan 1 anak dalam perhatian khusus karena terindikasi stunting.