Jumat 02 Oct 2020 18:23 WIB

Kasat Reskrim Polres Mamuju Meninggal Akibat Kecelakaan

Mobil Kasat Reskrim menabrak kendaraan truk yang berhenti di bahu jalan.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat Ajun Komisaris Polisi Syamsuriyansah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Kapolresta Mamuju Komisaris Besar Polisi Minarto, Jumat siang membenarkan meninggalnya Kasat Reskrim Polresta Mamuju tersebut akibat kecelakaan.

Insiden kecelakanan terjadi di jalan poros Makassar-Pare-pare, tepatnya di Kampung Jampue, Kelurahan Mangempang, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, pada Jumat dinihari sekitar pukul 03. 05 WITA. "Beliau meninggal akibat mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Poros Makassar-Pare-pare, tadi (Jumat dinihari)," kata Minarto.

Baca Juga

Saat terjadinya kecelakaan, Syamsuriyansah (45) bersama rekannya Alfryan Bahri (22) yang juga personel Polresta Mamuju mengendarai mobil Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi DC 1434 KY. Diduga karena mengantuk, mobil yang melaju dari arah Pare-pare menuju Kota Makassar tersebut menabrak sebuah truk yang berhenti di badan jalan.

Kasat Reksrim Polresta Mamuju yang mengalami luka cukup serius di bagian wajah dan kepala tersebut sempat dilarikan ke RSUD Barru. Namun dalam perjalanan meninggal dunia akibat luka yang dialaminya cukup parah.

Sementara rekannya, Alfryan hanya mengalami luka lecet pada bagian pelipis kanan. "Keluarga besar Polri, khususnya Polresta Mamuju sangat kehilangan atas meninggalnya AKP Syamsuriyansah. Almarhum selama hidupnya dikenal baik, periang dan bertanggung jawab serta berdedikasi tinggi dalam kedinasan," ujar Kapolresta. Almarhum meninggalkan seorang istri dan tiga orang anak.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقَالَ الَّذِى اشْتَرٰىهُ مِنْ مِّصْرَ لِامْرَاَتِهٖٓ اَكْرِمِيْ مَثْوٰىهُ عَسٰىٓ اَنْ يَّنْفَعَنَآ اَوْ نَتَّخِذَهٗ وَلَدًا ۗوَكَذٰلِكَ مَكَّنَّا لِيُوْسُفَ فِى الْاَرْضِۖ وَلِنُعَلِّمَهٗ مِنْ تَأْوِيْلِ الْاَحَادِيْثِۗ وَاللّٰهُ غَالِبٌ عَلٰٓى اَمْرِهٖ وَلٰكِنَّ اَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُوْنَ
Dan orang dari Mesir yang membelinya berkata kepada istrinya,” Berikanlah kepadanya tempat (dan layanan) yang baik, mudah-mudahan dia bermanfaat bagi kita atau kita pungut dia sebagai anak.” Dan demikianlah Kami memberikan kedudukan yang baik kepada Yusuf di negeri (Mesir), dan agar Kami ajarkan kepadanya takwil mimpi. Dan Allah berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengerti.

(QS. Yusuf ayat 21)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement