Jumat 02 Oct 2020 22:00 WIB

Jokowi: Pandemi tak Halangi Peringatan Hari Batik Nasional

Kain batik di masa pandemi saat ini bahkan bisa dimanfaatkan sebagai motif masker.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo
Foto: KEMENLU/ANTARA
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Menurut dia, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tak menjadi penghalang untuk memeringati Hari Batik Nasional.

Bahkan, kata Jokowi, kain batik di masa pandemi saat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai motif masker. "Pandemi bukanlah penghalang untuk memeringati Hari Batik Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 2 Oktober. Warisan budaya dunia dari negara kita ini bisa juga menjadi motif masker," kata Jokowi melalui akun media sosialnya, Jumat (2/10).

Baca Juga

Dikutip dari siaran resmi Istana, saat beraktivitas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat hari ini, Presiden pun mengenakan batik berwarna gelap. Pagi hari tadi, Presiden menerima Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir di Istana.

Usai pertemuan tersebut, Jokowi kemudian memimpin rapat internal dan dilanjutkan menunaikan shalat Jumat di Masjid Baitussalam. Hari Batik Nasional ini diperingati setelah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Hari Batik Nasional ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.

 

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement