REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober. Menurut dia, pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini tak menjadi penghalang untuk memeringati Hari Batik Nasional.
Bahkan, kata Jokowi, kain batik di masa pandemi saat ini juga dapat dimanfaatkan sebagai motif masker. "Pandemi bukanlah penghalang untuk memeringati Hari Batik Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 2 Oktober. Warisan budaya dunia dari negara kita ini bisa juga menjadi motif masker," kata Jokowi melalui akun media sosialnya, Jumat (2/10).
Dikutip dari siaran resmi Istana, saat beraktivitas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat hari ini, Presiden pun mengenakan batik berwarna gelap. Pagi hari tadi, Presiden menerima Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir di Istana.
Usai pertemuan tersebut, Jokowi kemudian memimpin rapat internal dan dilanjutkan menunaikan shalat Jumat di Masjid Baitussalam. Hari Batik Nasional ini diperingati setelah ditetapkan sebagai salah satu Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2 Oktober 2009 oleh UNESCO. Hari Batik Nasional ini ditetapkan melalui Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009.