REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA --"Berikan aku sepuluh pemuda maka aku akan menguncang dunia," kata Presiden Soekarno. Hal itu selaras dengan yang terjadi generasi muda atau milenial menjadi penentu kemajuan bangsa, dimana mereka mempunyai inovasi dan gagasan kreatif.

Karena itulah Relawan Rumah Zakat Desa Berdaya Bojanegara, Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, mengajak para pemuda milenial yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Alhidayah Bojanegara dan relawan muda Omah Bening Rumah Baca untuk mendorong ketahanan pangan di desa yaitu dengan kegiatan menanam sayuran.

Kebanyakan dari mereka adalah para remaja yang masih duduk di bangku sekolah, dengan masih adanya kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) membuat mereka masih banyak beraktivitas dirumah. Hal inilah yang mendorong para siswa untuk melakukam aktivitas yang bermanfaat salah satunya degan menanam sayuran.

"Selain untuk mengisi aktivitas mereka dengan kegiatan positif, diharapkan mereka juga paham akan pentingnya menanam dari skala rumah tangga agar ketahanan pangan keluarga bisa terjaga, apalagi dimasa pandemi saat ini," kata Yekti Nunihartini selaku Relawan di Desa Bojanegara, Ahad (13/9).

"Terima kasih Rumah Zakat, sudah mendampingi dan memfasilitasi kami para pemuda untuk ikut mendukung ketahanan pangan dengan kegiatan menanam dan membuat demplot untuk dibagikan ke warga masyarakat," kata Ageng Nur Hidayat selaku koordinator pemuda.

Ikuti Whatsapp Channel Republika