REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah itu pada Jumat (2/10) bertambah 20 sehingga jumlah totalnya naik menjadi 2.700 kasus.
"Hasil pemeriksaan laboratorium dan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat tanggal 2 Oktober 2020 terdapat tambahan 20 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resmi di Yogyakarta, Jumat.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 20 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 2.686 sampai 2.705 itu terdiri atas satu kasus asal Kulon Progo, enam kasus asal Gunung Kidul, serta 13 kasus asal Sleman.
Sementara itu, jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas sembilan kasus hasil tracing kontak kasus, tiga kasus periksa mandiri, dua kasus skrining karyawan, serta enam kasus masih dalam penelusuran.
Menurut Berty, tambahan kasus pada Jumat ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 684 sampel spesimen dari 646 orang.
Selain pasien positif, pihaknya juga mencatat 23 tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh Covid-19 di DIY menjadi 1.957 kasus.
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 23 pasien sembuh itu terdiri atas sembilan kasus asal Kota Yogyakarta, satu kasus asal Kabupaten Kulon Progo, delapan kasus asal Bantul, tiga kasus asal Gunung Kidul, serta dua kasus Kabupaten Sleman.
Selain itu, ia juga mencatat dua kasus meninggal yakni kasus 2.498, laki laki, 65 tahun asal Kota Yogyakarta, kasus 2.566, laki laki, 53 tahun asal Bantul.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspek Covid-19 hingga Jumat tercatat 12.797 orang.
Dari jumlah suspek tersebut, 2.700 orang terkonfirmasi positif di mana 1.957 orang di antaranya sembuh dan 73 orang meninggal, demikian Berty Murtiningsih.