Sabtu 03 Oct 2020 06:06 WIB

Presiden Trump Jalani Perawatan Covid di Rumah Sakit Militer

Gedung Putih menegaskan tidak ada pengalihan kekuasaan dari Trump ke Wapres Pence.

 Dalam file foto 27 Juli 2020 ini, Presiden Donald Trump mengenakan masker saat dia berpartisipasi dalam tur Pusat Inovasi Bioproses di Fujifilm Diosynth Biotechnologies di Morrisville, Presiden NC Donald Trump dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona, presiden tweeted Jumat pagi.
Foto: AP/Evan Vucci
Dalam file foto 27 Juli 2020 ini, Presiden Donald Trump mengenakan masker saat dia berpartisipasi dalam tur Pusat Inovasi Bioproses di Fujifilm Diosynth Biotechnologies di Morrisville, Presiden NC Donald Trump dan ibu negara Melania Trump dinyatakan positif terkena virus corona, presiden tweeted Jumat pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump meninggalkan Gedung Putih menuju Rmah Sakit Militer Nasional Walter Reed pada hari Jumat (2/10) waktu setempat untuk dirawat karena Covid-19. Hal ini menandakan kekhawatiran yang semakin besar tentang tingkat keparahan penyakitnya.

Menurut laporan Bloomberg, Trump terlihat berjalan perlahan ke helikopter kepresidenan di luar Gedung Putih tanpa bantuan, mengenakan makser. Dia mengacungkan jempol ke wartawan tetapi tidak memberikan komentar.

Baca Juga

Beberapa staf Gedung Putih dengan menggunakan masker berkumpul di luar untuk mengantarnya pergi dan anggota marinir yang memberi hormat kepada Trump saat dia naik Marine One juga mengenakan masker.

Penggunaan masker bukanlah hal yang umum di Gedung Putih sebelum hari Jumat (2/10). "Karena sangat berhati-hati, dan atas rekomendasi dokter dan ahli medisnya, presiden akan bekerja dari kantor kepresidenan di Rumah Sakit Walter Reed untuk beberapa hari ke depan," kata Sekretaris Pers Kayleigh McEnany dalam sebuah pernyataan.

Ketika Trump diterbangkan ke rumah sakit, penantang Demokratnya, Joe Biden, sedang berkampanye di negara bagian Michigan, tempat ia menyampaikan pidato sambil mengenakan masker.

McEnany tidak mengatakan tes atau perawatan apa yang akan diterima Trump. Dia menggambarkan gejalanya sebagai 'ringan', tetapi langkah untuk mengirim Trump ke rumah sakit membuat publik mempertanyakan kondisi Trump yang sebenarnya.

Fakta bahwa Trump, yang waspada terhadap dokter, setuju untuk pergi ke Walter Reed adalah tanda keprihatinan tentang kondisinya, kata beberapa orang yang mengetahui masalah tersebut. Di dalam Gedung Putih, beberapa ajudan mengatakan bahwa mereka tidak menerima lebih banyak informasi tentang kondisi Trump daripada yang diterima oleh publik.

"Tidak akan ada pengalihan kekuasaan dari Trump ke Wakil Presiden Mike Pence saat presiden berada di rumah sakit," kata juru bicara Gedung Putih Judd Deere.

Sebelumnya, dokter Gedung Putih mengeluarkan pernyataan yang mengatakan Trump dalam kondisi yang baik setelah didiagnosis positif Covid-19 pada hari Jumat (2/10) dan telah dirawat dengan ramuan antibodi buatan Regeneron Pharmaceuticals Inc.

"Setelah konfirmasi PCR dari diagnosis presiden keluar, sebagai tindakan pencegahan ia menerima satu dosis 8 gram obat Regeneron", kata dokter, Sean Conley, dalam pernyataan yang dirilis oleh McEnany.

"Selain ramuan antibodi, presiden telah mengonsumsi zinc, vitamin D, famotidine, melatonin, dan aspirin setiap hari," kata Conley.

"Trump terlihat lelah tetapi tetap dalam semangat yang baik," kata Conley.

Sementara ibu negara Melania Trump, yang juga terinfeksi, ungkap Conley, dalam kondisi sehat. "Hanya ada gejala batuk ringan dan sakit kepala," katanya menambahkan.

Saham Regeneron Pharmaceuticals Inc melonjak pada akhir perdagangan, naik lebih dari 3 persen setelah perdagangan di pasar saham New York ditutup. Perawatan eksperimental perusahaan untuk Covid-19 belum disetujui oleh Food and Drug Administration, tetapi Regeneron menegaskan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka telah memberikan satu dosis obat untuk digunakan Presiden Trump setelah menerima permintaan dari tim dokter kepresidenan.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement