Sabtu 03 Oct 2020 07:20 WIB

Sudah Usia Kepala Tiga, Ayo Periksakan Jantung

Pemeriksaan jantung di usia kepala tiga diperlukan untuk menilai risiko.

Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi serangan jantung. Jika merasa terkena serangan jantung, segeralah pergi ke Instalasi Gawat Darurat untuk mendapatkan penanganan dari dokter.
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi serangan jantung. Jika merasa terkena serangan jantung, segeralah pergi ke Instalasi Gawat Darurat untuk mendapatkan penanganan dari dokter.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deteksi dini jadi kunci pencegahan penyakit jantung, penyakit degeneratif yang terjadi akibat memburuknya jaringan atau organ tubuh seiring berjalannya usia. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Dafsah Arifa Juzar menyarankan agar orang-orang yang berusia kepala tiga untuk melakukan pemeriksaan jantung.

"Jadi kalau di atas 30 tahun, sebaiknya lakukan check up jantung untuk menilai risikonya sedang atau tinggi dalam lima tahun ke depan," kata Dafsah dalam siaran resmi Heartology Cardiovascular Center Brawijaya Hospital Saharjo, yang dikutip Kamis.

Baca Juga

Dafsah mengatakan, pencegahan jauh lebih baik ketimbang menunggu hingga penyakit itu telanjur datang. Sebab, ada fatalitas yang harus dihindari.

"Jangan tunggu serangan dulu baru kita urus, karena kalau sudah kena serangan jantung, urusannya sama waktu. Kalau tidak cepat ditangani, ototnya semakin rusak."