Sabtu 03 Oct 2020 08:10 WIB

Soal 37 Pegawai KPK Mundur, Azis: Di DPR Juga Banyak

Ia menduga pegawai mengundurkan diri karena mendapatkan pekerjaan baru.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 37 pegawai dikabarkan telah mengundurkan diri dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sejak Januari hingga September 2020. Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengungkapkan pengunduran diri pegawai tidak hanya terjadi di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melainkan juga di DPR. 

"Yang mundur di DPR juga banyak cuma nggak terekspos gitu lho," kata Azis di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/10).

Baca Juga

Ia tidak mengetahui persis apa alasan para pegawai tersebut mengundurkan diri. Namun, ia menduga para pegawai tersebut mengundurkan diri karena mendapatkan pekerjaan baru.

"Jadi masalahnya mereka mundur mungkin kan alasannya harus kita tahu, apakah itu karena dia mendapat pekerjaan baru, itu yang kita harus kita lihat," ujarnya.

Azis enggan berspekulasi bahwa mundurnya pegawai KPK tersebut lantaran disahkannya revisi UU KPK pada September 2019 lalu. Ia juga enggan mengomentari terkait kinerja KPK saat ini. 

Ia  mengatakan yang tahu persis kinerja KPK saat ini adalah KPK sendiri. Kendati demikian, ia meminta agar KPK mengevaluasi terkait banyaknya pegawai KPK yang mundur. 

"Saya memberi apresiasi dan memberi waktu kepada pimpinan KPK sekarang untuk melakukan evaluasi kemudian juga melakukan hal-hal untuk kepentingan bangsa dan negara," ungkapnya.

Sebelumnya Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolango mengungkapkan, setidaknya ada 37 pegawai yang telah mengundurkan diri dari lembaga antirasuah tersebut. Perinciannya, 29 pegawai tetap dan delapan pegawai tidak tetap yang mundur dari lembaga antirasuah itu.

"Terhitung sejak Januari sampai awal September, yang saya catat 29 pegawai tetap dan 8 orang pegawai tidak tetap," kata Nawawi, Jumat (25/9) lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement