Sabtu 03 Oct 2020 10:30 WIB

Tips Padu Padan Busana dan Masker Batik

Hari Batik Nasional dirayakan tiap 2 Oktober.

Masker motif batik bergambarkan virus Corona di Batik Komar, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5/2020).
Foto: Antara/Raisan Al Farisi
Masker motif batik bergambarkan virus Corona di Batik Komar, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masker kini sudah menjadi bagian dari "pakaian" yang tak boleh dilupakan pemakaiannya, terutama untuk orang-orang yang masih harus bepergian ke luar rumah. Memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh pada 2 Oktober, simak kiat-kiat dari para desainer bagi Anda yang ingin memadukan busana atau masker batik agar terlihat apik.

1. Sesuaikan motif masker dengan motif busana

Baca Juga

"Jika baju kita sudah bermotif, pakai masker yang polos. Sesuaikan juga warna masker dengan warna baju," kata perancang asal Yogyakarta Iffah M Dewi, pemilik brand Sogan Batik.

Ada berbagai label yang menjual baju lengkap dengan masker yang sepadan. Anda bisa membeli satu paket busana dan masker sekaligus bila betul-betul ingin tampil matching dari atas hingga bawah.

2. Pakai batik yang warnanya "aman" untuk dipadukan

Warna netral seperti cokelat, putih, hitam, atau krem cocok untuk dipadukan dengan banyak warna, sehingga Anda akan tampil serasi dengan pilihan warna lain. Jika Anda punya masker batik dengan warna netral, tak perlu pusing mencari baju yang sesuai karena semuanya akan terlihat enak dipandang.

"Pakailah busana atau baju dari bahan yang nyaman dan desain yang simpel sehingga dapat dipakai lebih banyak dalam berbagai kesempatan," kata perancang Priscilla Saputro dari Batik Nyonya Indo.

3. Pilih masker batik dengan desain sederhana

Desain masker batik yang sederhana akan membuat Anda lebih mudah memadankannya dengan busana lain. Priscilla mengingatkan untuk memakai masker kain tiga lapis yang sudah memenuhi standar kesehatan.

"Jangan memakai masker yang rumit desainnya sehingga malah membuat 'heboh' si pemakai,"kata Priscilla.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement