Sabtu 03 Oct 2020 13:30 WIB

James dan Davis tak Terbendung, Lakers Kembali Bekuk Heat

LA Lakers unggul 2-0 atas Miami Heat dan butuh dua kemenangan lagi untuk juara NBA.

Guard Los Angeles Lakers Kyle Kuzma berusaha memasukkan bola saat melawan Miami Heat dalam gim kedua final NBA 2020 di Florida, AS, Sabtu (3/10) WIB.
Foto: EPA-EFE/ERIK S. LESSER
Guard Los Angeles Lakers Kyle Kuzma berusaha memasukkan bola saat melawan Miami Heat dalam gim kedua final NBA 2020 di Florida, AS, Sabtu (3/10) WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Davis dan LeBron James membawa Los Angeles Lakers meraih kemenangan 124-114 atas Miami Heat pada gim kedua final NBA 2020 yang menggunakan seri the best of seven. Ini artinya Lakers hanya butuh dua kemenangan lagi untuk memastikan gelar juara pertama sejak 2010.

Heat yang terganggu cedera pemain, bertahan sebaik mungkin. Namun upaya keras Heat gagal menyetop James dan Davis yang tampil brilian. James menyumbang 33 poin lewat tembakan jarak jauh dan terobosan-terobosannya ke ring. Sementara Davis sulit dibendung dalam tembakan jarak dekat maupun menyambut tembakan yang gagal untuk memasukkan kembali ke ring (putback).

Baca Juga

Davis, bermain dalam Final NBA pertamanya, mengatasi pertahanan Heat yang kehilangan Bam Adebayo karena cedera. Ia menambah 14 rebound saat Lakers memenangi dua pertandingan di gelembung karantina NBA di Orlando, Florida, Sabtu (3/10) WIB.

"Ia pemain yang hebat. Ia memahami posisi kita sekarang," kata James, yang memainkan seri final ke-10, mengenai Davis, yang 14 rebound-nya termasuk delapan offensive. 

Davis yang menghasilkan 14 dari 15 tembakan pertamanya dari lapangan, menyelesaikan laga dengan menyarangkan 15 dalam 20 upayanya.

Untuk kedua kalinya dalam dua pertandingan berturut-turut James hampir meraih triple-double, dengan menambahkan sembilan assist dan sembilan rebound.

Jimmy Butler memimpin Heat dengan 25 poin dan Kelly Olynyk menambahkan 24 setelah keluar dari bangku cadangan karena Heat harus bertanding tanpa Adebayo. Heat juga kehilangan guard Goran Dragic, yang menepi karena cedera kaki kiri. Heat akan berusaha untuk meraih kemenangan pada Gim 3 pada Senin (5/10) WIB.

Lakers sedang mengejar untuk menyamai rekor gelar NBA ke-17, tapi yang pertama bagi mereka sejak penampilan terakhir pada Final 2010.

Sementara Miami sedang memainkan final keenam mereka dalam 15 tahun, setelah mengangkat trofi pada 2006, 2012 dan 2013.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement