Sabtu 03 Oct 2020 18:29 WIB

PAN Ingatkan Partai Ummat Soal Syarat Pemilu

PAN mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
  PAN Ingatkan Partai Ummat Soal Syarat Pemilu. Foto: Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Viva Yoga Mauladi.
Foto: Republika/Iman Firmansyah
PAN Ingatkan Partai Ummat Soal Syarat Pemilu. Foto: Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Viva Yoga Mauladi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) mengingatkan sejumlah hal kepada Partai Ummat, yang dikomandoi Amien Rais perihal syarat untuk berpolitik. Salah satunya adalah syarat mengikuti pemilihan umum (Pemilu) yang tidaklah mudah.

"Ada persyaratan berdirinya partai politik baru, ada persyaratan partai politik baru dapat mengikuti kontestasi pemilu sebagai peserta, dan ada persyaratan partai politik peserta pemilu lolos parliamentary threshold (PT)," ujar Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi, Kamis (1/10).

Baca Juga

Selain itu, membuat partai baru di waktu seperti sekarang ini akan cukup sulit. Sebab, dalam menjalani dunia politik Indonesia membutuhkan sumber daya yang kuat.

"Sistem kepartaian dan pemilu menurut menurut Undang-undang tentang Partai Politik dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu tentu membutuhkan sumber daya partai yang kuat," ujar Viva.

Meski begitu, ia mengucapkan selamat atas dideklarasikannya Partai Ummat, besutan Amien Rais. Dengan adanya pengumuman ini, mantan Ketua MPR itu secara resmi dan legal telah keluar dari partai berlambang matahari itu.

"PAN mengucapkan selamat datang kepada Partai Ummat di gelanggang politik. Secara ideologi politik, PAN dan Partai Ummat berbeda, PAN berideologi nasionalis-religius, Partai Ummat itu partai Islam," ujar Viva.

Pendiri PAN, Amien Rais resmi mengumumkan nama partai politik barunya, yakni Partai Ummat. Ia mengatakan, partai barunya itu bertekad untuk melawan kezaliman yang dilakukan oleh negara dan menegakkan keadilan.

“Partai Ummat InsyaAllah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan,” ujar Amien dalam video yang diunggahnya di Youtube, Kamis (1/10).

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement