REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Abdul Majid (38 tahun) merupakan salah satu mitra binaan Rumah Zakat di Desa Berdaya Gunung Lingai, Samarinda yang memiliki usaha kue kering berupa Kacang Sembunyi dan Kacang Telur yang berlokasi di Jalan Tridarma Gg.Rahayu Rt.13 Gunung Lingai Samarinda. Produknya dipasarkan dengan menitipkan ke warung-warung, dan tercatat kurang lebih 150 warung untuk menitipkan produk kacang ini.
Namun, selama pandemi ini hanya tersisa 55 warung saja yang mau menerima titipan Abdul karena
sebagian menolak dengan alasan takut tidak laku akibat sepinya pembeli selama pandemi dan kemasannya kurang aman yaitu hanya digantung diwarung menggunakan plastik yang direnteng dengan tali.
Untuk membantu Abdul, Rumah Zakat pun menyalurkan bantuan sarana usaha berupa toples dan beberapa sarana usaha lainnya yang bisa menunjang perkembangan usaha Abdul, Kamis (24/9). "Terimakasih Rumah Zakat, sudah banyak peralatan usaha yang sudah harus diganti, Alhamdulillah
dapat bantuan ini kami sangat senang, semoga berkah, usaha saya juga mudahan mampu bertahan," ungkap Abdul Majid.