REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) melakukan pendataan warga secara digital sebagai upaya mencegah penularan virus corona atau Covid-19 di Tanah Air.
"Tujuan dari pendataan berbasis geospasial ini adalah adanya basis data di daerah program yang mendukung upaya pencegahan Covid-19 yang dapat diakses semua pihak," kata Ketua LPBI NU PBNU, M Ali Yusuf, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/10).
Dia mengatakan data tersebut bisa diakses siapa saja, mulai dari data kondisi kesehatan warga hingga laporan penerima distribusi bantuan dampak ekonomi dan sosial yang diakibatkan Covid-19.
Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan 847 orang kelompok kerja yang berasal dari perwakilan masyarakat di 121 rukun warga di sembilan kabupaten daerah program.