Ahad 04 Oct 2020 01:30 WIB

Lembaga Bencana NU Buat Data Digital Kesehatan Covid-19

Data Kesehatan Covid-19 LPBI NU dibuat terintegrasi dengan data ekonomi.

Red: Nashih Nashrullah
Data Kesehatan Covid-19 LPBI NU dibuat terintegrasi dengan data ekonomi.  (ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia.org
Data Kesehatan Covid-19 LPBI NU dibuat terintegrasi dengan data ekonomi. (ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) melakukan pendataan warga secara digital sebagai upaya mencegah penularan virus corona atau Covid-19 di Tanah Air. 

"Tujuan dari pendataan berbasis geospasial ini adalah adanya basis data di daerah program yang mendukung upaya pencegahan Covid-19 yang dapat diakses semua pihak," kata Ketua LPBI NU PBNU, M Ali Yusuf, melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (3/10). 

Baca Juga

Dia mengatakan data tersebut bisa diakses siapa saja, mulai dari data kondisi kesehatan warga hingga laporan penerima distribusi bantuan dampak ekonomi dan sosial yang diakibatkan Covid-19.

Pengambilan dan pengumpulan data dilakukan 847 orang kelompok kerja yang berasal dari perwakilan masyarakat di 121 rukun warga di sembilan kabupaten daerah program.