REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Dua bersaudara pengusaha miliarder Muslim yaitu Zuber dan Mohsin Issa telah membeli jaringan supermarket di Inggris, Asda dari perusahaan Amerika Serikat (AS) Walmart.
Pembelian itu tertuang dalam kesepakatan senilai 6,8 miliar poundsterling atau kurang lebih Rp 130 triliun. Konsorsium Issa bersaudara dan perusahaan ekuitas swasta TDR Capital akan mengambil saham mayoritas di Asda.
Issa bersaudara memiliki EG Group memiliki lebih dari 5.200 pompa bensin di Inggris dan Eropa. Seorang juru bicara Issa bersaudara dan TDR Capital menolak berkomentar tentang bagaimana mereka mendanai kesepakatan itu.
Walmart yang mengumumkan kesepakatan itu mengatakan, Asda akan mempertahankan kantor pusatnya di Kota Leeds, Inggris, dan Kepala Eksekutifnya Roger Burnley akan tetap menjabat dan berada di tempatnya. Mohsin dan Zuber Issa mengaku, mereka ingin mendukung manajemen Asda untuk mencapai pertumbuhan jangka panjang.
"Kami percaya bahwa pengalaman kami dengan EG group, termasuk keahlian kami terkait kemitraan merek dan jalinan kerja sama kami yang sukses dengan TDR Capital dapat membantu mempercepat dan melaksanakan strategi pertumbuhan itu," kata mereka seperti dikutip dari laman 5pillarsuk, Sabtu (3/10).
Zuber (48) dan Mohsin (49) memulai bisnis mereka dengan satu pom bensin di Bury, Greater Manchester pada 2001 lalu. Sekarang bisnis mereka EG Group telah mrmiliki lebih dari 5.200 pompa bensin, terutama di Eropa dan Amerika Serikat (AS) dan mempekerjakan lebih dari 33 ribu orang.
The Sunday Times menghargai kekayaan mereka sebesar 3,56 miliar poundsterling. Dua orang bersaudara ini memiliki 50 persen perusahaan mereka diantara mereka, kemudian dibagi rata dengan separuh lainnya yang dimiliki TDR Capital, yang merupakan perusahaan investasi senilai 7,3 miliar poundsterling yang memiliki gym David Lloyd.
Kini, setelah membeli Asda, dua kakak adik ini akan meluncurkan toko yang lebih kecil. Pemilik baru supermarket ini ingin mendorong pertumbuhan jaringan supermarket terbesar ketiga di Inggris dengan memperluas kehadirannya melalui toko-toko kecil di lingkungan sekitar untuk menambahkan format supermarket besarnya. Konsep ini bisa membuat Asda lebih sejalan dengan pesaingnya Tesco dan Sainsbury's yang menawarkan keduanya.
Dikutip dari laman Arab News, pemilik baru ini akan menginvestasikan lebih dari 1 miliar poundsterling dalam kurun waktu ke depan di Asda untuk melindungi rantai pasokannya.
Tak hanya rela menggelontorkan uang untuk bisnis, kedua saudara ini juga memiliki jiwa sosial.
Tercatat mereka menyumbangkan 2,5 persen dari kekayaan mereka setiap tahunnya yayasan amal mereka sendiri yang mendanai proyek-proyek di Inggris dan luar negeri. Kemudian di 2019 lalu, mereka menyumbangkan 20 juta poundsterling.
Sementara itu, Menteri Keuangan Inggris Rishi Suna menyambut baik kesepakatan untuk Asda yang akan mempertahankan kantor pusatnya di Leeds.
Sumber: https://5pillarsuk.com/2020/10/02/muslim-billionaire-brothers-buy-asda/ dan https://www.arabnews.com/node/1743216/business-economy