Sabtu 03 Oct 2020 22:45 WIB

Petugas Cari Korban Terbawa Arus Banjir Selatan Cianjur

Banjir bandang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Banjir.
Foto: republika
Ilustrasi Banjir.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Banjir bandang di selatan Kabupaten Cianjur dikabarkan menyebabkan seorang warga hanyut terbawa arus. Hingga kini petugas masih melakukan pencarian terhadap korban.

Sebelumnya, bencana banjir melanda sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Cianjur, Jumat (2/10) malam. Bencana ini terjadi setelah meluapnya aliran Sungai Cisokan akibat hujan deras yang mengguyur.

Baca Juga

''Seorang warga yang hanyut berjenia kelamon perempuan asal Kecamatan Leles,'' ujar Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur Irfan Sopyan kepada wartawan, Sabtu (3/10).

Korban terbawa banjir saat akan menyelamatkan diri. Irfan mengatakan, keterangan dari relawan tanggap bencana menyebutkan ada seorang warga terbawa hanyut arus banjir. Korban terbawa arus air saat di sekitaran rumah saat akan menyelamatkan diri.

Saat ini kata Irfan, petugas gabungan masih mencari keberadaan korban di sekitar lokasi kejadian. Harapannya korban bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat.

Menurut Irfan, petugas BPBD dan relawan juga berupaya mengevakuasi warga yang rumahnya terdampak banjir ke tempat lain yang aman. Sebab dikhawatirkan terjadi banjir susulan karena intensitas hujan diperkirakan masih cukup tinggi.

Apalagi ungkap Irfan, dari informasi BMKG potensi hujan akan berlangsung dalam sepekan ke depan. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana khususnya yang berada di sempadan sungai.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement