Ahad 04 Oct 2020 07:04 WIB

Kepala Staf Gedung Putih Sebut Trump dalam Keadaan Baik

Ibu Negara Melania Trump juga dikabarkan dalam kondisi baik.

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
 Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter Marine One saat tiba di  Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, pada Jumat (2/9). Trump akan dirawat selama beberapa hari ke depan setelah positif Covid-19.
Foto: EPA
Presiden AS Donald Trump keluar dari helikopter Marine One saat tiba di Walter Reed National Military Medical Center di Bethesda, Maryland, pada Jumat (2/9). Trump akan dirawat selama beberapa hari ke depan setelah positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadow mengatakan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam keadaan baik. Pada Jumat (2/10) lalu  Trump dan Ibu Negara Melania dinyatakan positif virus corona.

"Presiden dalam keadaan yang sangat baik dan dia bangun dan meminta dokumen untuk ditinjau, dokter-dokter sangat senang dengan tanda-tanda organ vitalnya, saya sudah bertemu dengannya di beberapa kesempatan untuk membahas beberapa isu harian," kata Meadows, Ahad (4//10).

Baca Juga

Para dokter mengingatkan berdasarkan usia dan berat badan, Trump masuk dalam kategori rentan komplikasi Covid-19. Trump yang berusia 74 tahun kini berada di rumah sakit Walter Reed National Military Medical Center.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal The Lancet menemukan total kasus kematian akibat komplikasi Covid-19 adalah 1,4 persen. Angka ini bertambah menjadi 8,6 persen untuk mereka yang berusia di atas 70 tahun.

Dokter dari rumah sakit St Vincent, Melbourne, Australia, Dr Barry Dixon mengatakan resiko Trump dapat meningkat bila ia mengalami gangguan pernapasan atau pneumonia yang kerap diasosiasikan dengan kasus kematian Covid-19. Terutama mereka yang usianya di atas 65 tahun dan memiliki penyakit cardiovascular atau kondisi yang terjadi pada aliran darah di otak.  

"Resiko kematiannya lebih tinggi bila ia mengalami pneumonia yang buruk, ada faktor lain yang meningkatkan risiko dan kematian seperti apakah Anda perokok berat, memiliki diabetes atau penyakit jantung," kata Dixon seperti dikutip the Guardian.

"Faktor utama bagi Trump yang kami ketahui adalah usia dan fakta ia kelebihan berat badan dan keduanya faktor dengan risiko yang cukup tinggi," tambahnya, dilansir dari Reuters.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement