REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petenis Amerika Serikat Danielle Collins menumbangkan mantan juara French Open Garbine Muguruza 7-5 2-6 6-4 dalam pertandingan Sabtu waktu setempat.
Collins yang hampir tak memiliki pengalaman bermain di lapangan tanah liat sempat tertinggal 0-3 pada set penentuan namun tak mau menyerah untuk balik unggul guna meretas pertemuan dengan petenis Tunisia Ons Jabeur yang menjadi petenis putri Arab pertama yang mencapai 16 besar Roland Garros.
"Dia (Muguruza) menampilkan permainan tenis terbaiknya, menekan dengan pukulan-pukulan yang luar biasa dan saya tak bisa berbuat banyak lagi selain balik memukul dan bertahan di sana," kata petenis berusia 26 tahun ini seperti dikutip Reuters.
"Jujur saya saya tak punya banyak pengalaman bermain di lapangan tanah liat," sambung dia.
Muguruza yang mengangkat trofi Suzanne Lenglen pada 2016 ini sepertinya sudah mengendalikan diri setelah kehilangan set pebuka. Sempat gagal pada tujuh dari delapan peluang break point, dia akhirnya menghentikan Collins pada set kedua setelah melewati dua break point pada kedudukan memimpin 5-1 dalam set kedua.
Pukulan pengembalian Muguruza menjadi terlalui sulit dikendalikan Collins yang menyianyiakan dua kali keuntungan memegang servis sampai tertinggal 0-3.
Namun Collins bangkit untuk tiga break point berikutnya guna menyamakan 4-4. Setelah itu dia tak lagi membiarkan Muguruza merebut game berikutnya untuk mengakhiri laga ini.