Ahad 04 Oct 2020 11:38 WIB

Pompeo Perpendek Tur Asia Usai Trump Positif Covid-19

Pompeo batal kunjungi Mongolia dan Korsel untuk segera kembali ke AS.

Rep: Lintar Satria/ Red: Indira Rezkisari
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Washington.
Foto: AP Photo/Sait Serkan Gurbuz
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Washington.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo memperpendek tur Asia dan pulang setelah mengunjungi Jepang. Ia tidak mengunjungi Mongolia dan Korea Selatan (Korsel) seperti yang direncanakan sebelumnya.

Pengumuman Departemen Luar Negeri AS ini disampaikan usai Presiden AS Donald Trump dinyatakan positif virus corona. Pompeo dijadwalkan untuk mengunjungi Jepang, Mongolia dan Korsel dari 4 hingga 8 Oktober.  

Baca Juga

Pada Ahad (4/10) Departemen Luar Negeri AS mengumumkan Pompeo akan meninggalkan Tokyo tapi langsung pulang ke Washington pada 6 Oktober. Di Jepang ia bertemu dengan menteri luar negeri Negeri Sakura dan pertemuan yang lebih besar dengan India dan Australia.

Jumat (2/10) Trump mengumumkan ia dan ibu negara Melania terinfeksi virus corona. Trump diterbangkan ke Walter Reed National Military Medical Center di hari yang sama.

Dalam video yang diunggah di Twitter, Trump mengatakan ia merasa 'lebih baik' tapi 'tes sesungguhnya' akan ditentukan beberapa hari ke depan. Dokter presiden AS Dr. Sean Conley mengatakan Trump dalam kondisi yang baik.

Dalam pidato yang disampaikan secara virtual di acara Dewan Kebijakan Keluarga Florida, Pompeo mengatakan kondisi kesehatannya baik tapi ia membatalkan kehadiran langsung  'demi berhati-hati'. Saat itu ia mengatakan rencananya ke Asia masih sesuai jadwal.

"Anda harus tahu saya merasa baik-baik saja, saya merasa hebat, saya dites dua kali dalam dua hari, saya sehat seperti biasanya, dan saya masih berniat, saya berencana untuk melakukan perjalanan ke Asia besok," kata Pompeo.

Dalam pernyataannya Departemen Luar Negeri AS mengatakan Pompoe diperkirakan akan kembali melakukan tur Asia pada bulan Oktober. Ia juga akan menjadwalkan ulang kunjungannya yang dibatalkan pada pekan ini, dikutip dari Reuters.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement