Ahad 04 Oct 2020 13:29 WIB

Bom Truk Meledak di Afghanistan

Penyerang ledakkan bom truk di provinsi Nangarhar timur Afghanistan pada Sabtu (3/10)

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Penyerang meledakkan bom truk di provinsi Nangarhar timur Afghanistan pada Sabtu (3/10). Ilustrasi.
Foto: AP Photo/Massoud Hossaini
Penyerang meledakkan bom truk di provinsi Nangarhar timur Afghanistan pada Sabtu (3/10). Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL -- Penyerang meledakkan bom truk di provinsi Nangarhar timur Afghanistan pada Sabtu (3/10). Menurut pejabat provinsi, peristiwa ini menewaskan sedikitnya 15 orang dan melukai puluhan lainnya.

Juru bicara pemerintah provinsi, Attaullah Khugyani, mengatakan jumlah korban kebanyakan adalah warga sipil. Jumlah yang telah dilaporkan pun dapat meningkat dan puluhan orang juga terluka akibat ledakan di distrik Ghani Khel.

Baca Juga

Anggota dewan provinsi Nangarhar, Obaidullah Shinwari, menyatakan 52 orang terluka dalam ledakan itu. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Tariq Arian, menyalahkan milisi Taliban atas serangan itu. Dia mengatakan dalam dua pekan terakhir mereka telah melancarkan 650 serangan yang menewaskan 69 warga sipil dan melukai 141 orang.

Negosiator pemerintah Afghanistan sedang mengadakan pembicaraan dengan milisi Taliban di ibu kota politik mereka, Doha. Langkah ini ditempuh dalam upaya untuk mengakhiri konflik selama beberapa dekade. Namun, seruan pemerintah dan komunitas internasional untuk gencatan senjata atau pengurangan kekerasan sejauh ini telah ditolak oleh Taliban.

Kementerian Dalam Negeri juga mengatakan melalui Twitter bahwa pasukan Afghanistan telah membunuh seorang anggota kunci Taliban. Mereka berhasil menangkap lima lainnya di provinsi Balkh utara pada Jumat (2/10) malam.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement