REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menggelar simulasi uji coba vaksin Covid-19, di Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor, Minggu (4/10) siang. Simulasi tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan puskesmas, mulai dari tenaga kesehatan (nakes), sistem alur vaksinasi, kesiapan emergency pascavaksinasi, serta protokol kesehatannya.
Wali Kota Bogor Bima Arya menjelaskan Pemkot Bogor memastikan semua protokol kesehatan harus dipenuhi saat vaksinasi berjalan nanti. “Saya titip itu. Jadi harus dihitung betul jumlah pasien yang datang untuk divaksin berapa, flow-nya bagaimana, itu yang paling penting tadi saya kira sudah siap. Kemudian emergency-nya dipastikan siap juga,” kata Bima di Puskesmas Tanah Sareal, Minggu (4/10).
Bima menerangkan, setelah pasien selesai divaksinasi nantinya mereka akan diminta duduk dulu sekitar 30 menit untuk diobservasi reaksinya. Setelah 30 menit tidak ada reaksi, pasien dipersilahkan pulang.
Namun, jika ada gejala atau kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) maka pihak Puskesmas Tanah Sareal telah memiliki jalur khusus. “Meski sangat jarang terjadi, nanti kita antisipasi. Ada jalur khusus ke IGD, kemudian ada ambulans. Kira-kira begitu,” tuturnya.
Saat ini, Bima mengatakan Pemkot Bogor masih menunggu arahan dari Pemerintah Pusat kapan vaksinasi Covid-19 akan dilakukan. Berdasarkan informasi yang didapat, kemungkinan vaksinasi akan dimulai pada awal 2021.
“Apakah Januari atau Februari belum tahu. Direncanakan ada kemungkinan Bapak Presiden akan meninjau langsung lokasi ini,” lanjutnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Puskesmas Tanah Sareal, Masayu Rubianto mengaku pihaknya siap jika diberikan tugas sebagai penempatan simulasi vaksin Covid-19. “Tentunya kami sebagai puskesmas yang berakreditasi paripurna, kami harus selalu siap apabila memang dibebankan tugas sebagai penepatan simulasi untuk vaksin Covid-19,” ujar Masayu kepada wartawan.
Masayu mengatakan, pihak Puskesmas Tanah Sareal telah melakukan persiapan dan akan menjalankannya sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada. Ditambah lagi, setiap selesai pelayanan setiap harinya Puskesmas Tanah Sareal disemprot dengan menggunakan disinfektan.
Diketahui, pemerintah pusat telah membahas mengenai simulasi vaksinasi Covid-19 melalui rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan. Dari rapat ini, dipilih beberapa tempat untuk simulasi vaksinasi Covid-19. Di antaranya adalah Puskesmas Tanah Sareal, Kota Bogor. Serta ada puskesmas lain yakni Puskesmas Abiansemal, Kabupaten Badung, Denpasar.